PELAKSANAAN MENGONTROL MARAH SECARA FISIK II PADA TN. Dd DAN TN. Dn DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI PANTI GRAMESIA CIREBON

Sunarni, Sunarni (2022) PELAKSANAAN MENGONTROL MARAH SECARA FISIK II PADA TN. Dd DAN TN. Dn DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI PANTI GRAMESIA CIREBON. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (230kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (297kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH.pdf

Download (220kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (111kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN CIREBON POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Karya Tulis Ilmiah, 17 Juni 2022 Pelaksanaan Intervensi Keperawatan Pukul Bantal Pada Risiko Perilaku Kekerasan Di Panti Gramesia Cirebon Sunarni ¹, Dwi Putri P², Eyet Hidayat³ ¹ Mahasiswa ²’ ³Dosen ABSTRAK Latar Belakang : Riskesdas 2018 menyatakan jumlah gangguan jiwa meningkat menjadi 7 per mil, dapat diartikan bahwa 7 dari 1000 penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa berat. Pada tahun 2017 terdapat 11.360 penduduk Jawa Barat mengalami gangguan jiwa dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 22.489 orang yang menderita skizofrenia ditingkat nasional dan provinsi mengalami peningkatan yang signifikan. Dinas kesehatan kota Cirebon 2020 jumlah penderita sekitar 546 orang, dan data dinas kesehatan kabupaten Cirebon terdapat 1.022 penderita, data Panti Gramesia Cirebon 2020 terdapat 713 orang klien dengan karakteristik berbeda. Kasus risiko perilaku kekerasan di Panti Gramesia Cirebon berada di uratan kedua terbanyak. Penanganan klien risiko perilaku kekerasan salah satunya dengan dilakukan stategi pelaksanaan intervensi keperawatan pada dengan cara pukul bantal. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan intervensi keperawatan terapi pukul bantal. Desain : Desain penelitian ini menggunakan desain kualitatif dalam bentuk studi kasus. Pada dua klien risiko perilaku kekerasan dengan fokus intervensi keperawatan pukul bantal. Hasil : Hasil didapatkan dari kedua klien setelah dilakukan pelaksanaan intervensi keperawatan risiko perilaku kekerasan sebanyak 8 kali sehari selama 4 hari dalam waktu 5 menit tanda gejala risiko perilaku kekerasan dapat berkurang. terdapat perbedaan dari kedua klien yang dipengaruhi oleh faktor penurunan kognitif, ketidakstabilan emosi dan sosialisasi yang kurang. Kesimpulan : Bentuk risiko perilaku kekerasan pada kedua klien sebelum dilakukan intervensi berupa marah dalam bentuk verbal dan non-verbal, setelah dilakukan intervensi keperawatan terhadap klien I adanya penurunan tanda dan gejala yang semula 6 menjadi 2 sedangkan pada klien II semula 6 menjadi 4. Saran : Mampu mengembangkan kemampuan tindakan pukul bantal yang dimiliki sehingga menjadi kebiasaan klien dalam berespon terhadap marah. Kata Kunci : Terapi pukul bantal, Risiko Perilaku Kekerasan Daftar Pustaka : 6 buku, 10 jurnal, 2 website (2021-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Terapi pukul bantal, Risiko Perilaku Kekerasan, KTIKEP2022
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Sunarni
Date Deposited: 19 Jul 2022 08:28
Last Modified: 22 Jul 2022 03:36
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/746

Actions (login required)

View Item View Item