Tiana, Selli (2025) Hubungan sosial ekonomi orang tua dengan kejadian karies gigi pada Murid Kelas V di SD Negeri Talaga Wetan 1 Majalengka. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![]() |
Text (Cover)
Cover dan Lembar Pengesahan.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, GAMBAR, BAGAN.pdf Download (48kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kesehatan gigi merupakan aspek penting dalam kesehatan umum yang sering diabaikan, terutama di kalangan anak-anak. Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), sekitar 56,9% penduduk Indonesia berusia 3 tahun keatas mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, dengan hanya 11,2% yang berobat ke tenaga medis untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi masih rendah. Tujuan Penelitian : penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana faktor sosial ekonomi mempengaruhi prevalensi karies gigi, diukur dengan indeks DMF-T, di antara siswa. Metode Penelitian : menggunakan metode pengambilan sampel total, yang melibatkan 20 siswa, dan menggunakan kuesioner untuk menilai status sosial ekonomi orang tua dan korelasinya dengan kesehatan gigi anak-anak Hasil Penelitian : Hasil analisis menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki status sosial rendah dan status ekonomi sangat rendah. Dari total 20 responden, 14 responden (70%) memiliki status sosial rendah, dan dari total 20 responden, 13 responden (65%) memiliki status ekonomi sangat rendah. Hasil analisis indeks DMF-T menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki indeks karies sangat tinggi dari total 20 responden sebanyak 9 responden (45%) memiliki indeks karies sangat tinggi, 7 responden (35%) memiliki indeks karies tinggi, dan 4 responden (20%) memiliki indeks karies sedang. Kesimpulan : Terdapat hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan kejadian karies pada murid kelas V di SD Negeri Talaga Wetan 1 Majalengka dengan nilai signifikansi sebesar -0,688 untuk hubungan status sosial dan nilai signifikansi 0,748 untuk hubungan status ekonomi orang tua dengan kejadian karies (p< 0,05). Kata Kunci : Status Sosial, Status Ekonomi, Karies Gigi Daftar Pustaka : 2018-2024
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Karies Gigi pada Murid Kelas V di SD Negeri Talaga Wetan 1 Majalengka | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | SELLI TIANA | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Sep 2025 07:51 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7216 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |