PENILAIAN UJI ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI NILAI GIZI PADA COOKIES KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L) DAN DARK CHOCOLATE SEBAGAI KUDAPAN SUMBERZAT BESI BAGI REMAJA PUTRI.

ANGGRAENI, HANY PUSPITA (2025) PENILAIAN UJI ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI NILAI GIZI PADA COOKIES KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L) DAN DARK CHOCOLATE SEBAGAI KUDAPAN SUMBERZAT BESI BAGI REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Poltekkes Tasikmalaya.

	Text (PERNYATAAN ORISINALITAS) A. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (211kB)
	Text (HALAMAN PENGESAHAN) B. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (266kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) C. PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (15kB)
	Text (JUDUL) D. JUDUL DLL.pdf Download (397kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) E. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (145kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) F. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) G. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) H. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) I. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) J. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) K. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) | Request a copy

Abstract

Anemia merupakan kedaan jumlah eritrosit atau kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (<12%) sehingga dapat menurunkan kemampuan Hb dan eritrosit membawa oksigen ke seluruh tubuh serta tubuh menjadi cepat lelah dan lemas. Remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan remaja laki-laki karena menstruasi setiap bulan sehingga banyak kehilangan zat besi. Remaja putri yang menderita anemia dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan prestasi belajar di sekolah. Pencegahan anemia yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan sumber makanan yang mengandung zat besi untuk diolah menjadi makanan atau kudapan.Salah satu kudapan yang tinggi zat besi yaitu cookies kacang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian organoleptik dan estimasi kandungan gizi cookies kacang merah dan dark chocolate sebagai kudapan sumber zat besi bagi remaja putri. Penelitian ini dilakukan bulan Januari 2025 di Program Studi DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain rancangan acak lengkap 4 formulasi dan 2 kali pengulangan. Analisis data dengan menghitung rerata variabel penilaian organoleptik. Estimasi kandungan zat gizi pada penelitian ini menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies kacang merah dan dark chocolate terbaik diperoleh berdasarkan nilai keseluruhan organoleptik yaitu formulasi 4 dengan kandungan tepung terigu 18,6 gram dan kacang merah 31 gram dengan nilai 4,08. Hasil perhitungan estimasi kandungan zat besi produk terbaik dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi remaja putri usia 16-18 tahun sebesar 8,5% dan usia 19-29 tahun sebesar 10,4% per sjian (50 gram). Anemia is a condition where the number of red blood cells or the level of Hemoglobin (Hb) in the blood is below normal (<12%), which can reduce the ability of Hb and red blood cells to carry oxygen throughout the body, leading to quick fatigue and weakness. Adolescent girls are at a higher risk of experiencing anemia compared to adolescent boys due to menstruation every month, leading to significant iron loss. Adolescent girls suffering from anemia may experience growth disturbances and affect their academic performance in school. Preventive measures for anemia can include utilizing food sources rich in iron to be processed into meals or snacks. One snack high in iron is red bean cookies. The purpose of this study is to assess the organoleptic evaluation and estimate the nutritional content of red bean and dark chocolate cookies as iron source snacks for adolescent girls.This research was conducted in January 2025 at the DIII Nutrition Study Program, Cirebon Poltekkes of the Ministry of Health Tasikmalaya. This type of research is experimental with a complete random design of 4 formulations and 2 repetitions. Data analysis was performed by calculating the average of the organoleptic assessment variables. The estimation of nutrient content in this study uses the 2020 Indonesian Food Composition Table. The results show that the best red bean and dark chocolate cookies are obtained based on the overall organoleptic score, which is formulation 4 with a content of 18.6 grams of wheat flour and 31 grams of red beans with a score of 4.08. The calculation of the estimated iron content of the best product can contribute to fulfilling the iron needs of adolescent girls aged 16-18 years by 8.5% and for those aged 19-29 years by 10.4% per serving (50 grams).

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED KUNAEPAH, UUN 4009017102 uungizicirebon@gmail.com
Uncontrolled Keywords:	PENILAIAN UJI ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI NILAI GIZI PADA COOKIES KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L) DAN DARK CHOCOLATE SEBAGAI KUDAPAN SUMBERZAT BESI BAGI REMAJA PUTRI KTIGIZI2025, KTIGIZI, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User:	CRBG HANY PUSPITA ANGGRAENI
Date Deposited:	14 Aug 2025 02:06
Last Modified:	14 Aug 2025 02:06
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7088

Actions (login required)

View Item