Rahmadhani, Novita (2025) Gambaran Asupan Sarapan Dan Status Gizi Pada Kelas 8 SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
![]() |
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Halaman Judul.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) |
Abstract
INTISARI Sarapan merupakan komponen penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi harian remaja. Sarapan yang bergizi tidak hanya membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik, tetapi juga mendukung konsentrasi, memori, dan prestasi akademik. Menurut Riskesdas, Tahun 2018 Prevalensi remaja yang tidak sarapan dengan gizi yang tidak seimbang masih tinggi 65% di Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asupan sarapan dan status gizi kelas 8 SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik purposhive sampling. Berdasarkan penelitian yang melibatkan 30 siswa kelas 8 di SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya pada Tahun 2025, dapat disimpulkan bahwa 40% dari siswa memiliki frekuensi sarapan yang kadang- kadang (4-6 kali per minggu), dan pola konsumsi sarapan mereka masih kurang bervariasi, dengan kombinasi karbohidrat, protein, dan minuman menjadi yang paling banyak sebesar 37%. Asupan zat gizi makro energi, karbohidrat, protein, dan lemak sehari saat sarapan siswa masih dalam kategori kurang dari anjuran <15% AKG. Status gizi siswa menunjukkan bahwa sebanyak 68% gizi baik, tetapi masih ditemukan 20% malnutrisi, dan 12% overweight. Siswa yang tidak sarapan pagi dan sarapan tidak sesuai dengan pedoman gizi seimbang masih banyak ditemukan sehingga diperlukan adanya edukasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: sarapan, status gizi, remaja, SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi | ||||||||
Depositing User: | Mhs Novita Rahmadhani | ||||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:40 | ||||||||
Last Modified: | 23 Jul 2025 07:40 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6649 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |