Gambaran Frekuensi Konsumsi ultra-processed food dengan Status Gizi pada Mahasiswa Prodi Gizi Cirebon Poltekkes Tasikmalaya

MONICA, TIARA (2025) Gambaran Frekuensi Konsumsi ultra-processed food dengan Status Gizi pada Mahasiswa Prodi Gizi Cirebon Poltekkes Tasikmalaya. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (PERNYATAAN ORISINILITAS) orisinilitas.pdf Download (305kB)
	Text (HALAMAN PENGESAHAN) hal pengesahan.pdf Download (1MB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) C._PERSETUJUAN_PUBLIKASI[1].pdf Download (106kB)
	Text (JUDUL) judul fixs.pdf Download (360kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) Bab1.pdf Download (16kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) | Request a copy
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) dafpus.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB) | Request a copy

Abstract

Status gizi dipengaruhi oleh asupan makanan dan pemanfaatan zat gizi dalam tubuh. Berdasarkan risehat kesehatan dasar tahun 2018 terdapat 34,4% orang dewasa diatas 18 tahun mengalami kelebihan beat badan. Hal ini dapat terjadi karena adanya pergeseran kebiasaan makan dengan meningkatnya konsumsi ultra-processed food UPF. Kelompok usia produktif, seperti mahasiswa, termasuk salah satu kelompok yang rentan terhadap tingginya konsumsi jenis makanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan frekuensi makan ultra-processed food dengan status gizi pada mahasiswa Prodi Gizi Cirebon Poltekkes tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada januari 2025 dengan 80 subjek yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Variabel konsumsi UPF diukur menggunakan kuesioner food frequency questionnaire (FFQ), sedangkan variabel status gizi diukur berdasarkan skor indeks massa tubuh (IMT) yang dihitung dari tinggi dan berat badan subjek. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa frekuensi konsumsi UPF dengan kategori sering mengonsumsi UPF yaitu sebanyak 98,8% dan jarang mengonsumsi sebanyak 1.3%, dengan makanan yang sering dikonsumsi yakni saus sambal. Responden yang bergizi lebih sebesar 33,8%, dengan kecenderungan konsumsi UPF “sering”, yaitu sebesar 34,2%,.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED KUNAEPAH, UUN UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	Frekuensi, Indeks massa tubuh, Jenis makanan, Mahasiswa, ultra-processed food KTIGIZI2025, KTIGIZI, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User:	CRBG Monica Tiara
Date Deposited:	23 Jul 2025 07:10
Last Modified:	23 Jul 2025 07:10
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6642

Actions (login required)

View Item