Sahedina, Selma (2025) Implementasi Balloon Blowing Exercise pada Ny. S dan Tn. K dengan Masalah Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif Akibat Penyakit Paru Obstruksi Kronik di Ruang Cut Nyak Dien RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (303kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (331kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (306kB) |
|
Text (JUDUL)
JUDUL.pdf Download (862kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (128kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah yang menyerang sistem pernapasan manusia. Menurut Dinkes Kabupaten Cirebon (2018), penderita PPOK yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cirebon mencapai 0,9% yaitu 589 penderita. Pola napas tidak efektif merupakan salah satu masalah keperawatan penderita PPOK, ditandai dengan dispnea, pola napas yang abnormal dan penurunan saturasi oksigen. Dalam mengatasi pola napas tidak efektif pada penderita PPOK dapat dilakukan dengan tindakan balloon blowing exercise. Tujuan: Menggambarkan implementasi balloon blowing exercise, mengamati respon atau perubahan pada pasien, dan menganalisis kesenjangan pada kedua pasien. Metode: Desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada 2 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi yang menerima tindakan balloon blowing exercise selama lima hari. Hasil: Setelah dilakukan intervensi balloon blowing exercise, terdapat peningkatan nilai saturasi oksigen, pada pasien 1 yaitu dari 94 % menjadi 97% dan pada pasien 2 yaitu dari 94 % menjadi 98%. Terdapat perbaikan frekuensi napas yaitu pada pasien 1 dari 25 kali/menit menjadi 21 kali/menit dan pada pasien 2 dari 24 kali/menit menjadi 18 kali/menit. Kesimpulan: Terdapat perbaikan pola napas pada pasien PPOK sesudah dilakukan tindakan balloon blowing exercise. Saran: Balloon blowing exercise dapat menjadi salah satu intervensi yang dapat diterapkan dalam keperawatan mandiri.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2025, KTIKEPCRB, KTICB | ||||||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan | ||||||||||||
| Depositing User: | CRBP Selma Sahedina | ||||||||||||
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 06:48 | ||||||||||||
| Last Modified: | 17 Jul 2025 06:48 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6491 |
Actions (login required)
 |
View Item |