Fauziah, Farah Bunga (2025) Hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua dengan kejadian karies gigi pada siswa Kelas III di SDN Linggawangi Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![]() |
Text (Cover)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Motto)
MOTTO.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text (Kata Pengantar)
KATA PENGANTAR.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (300kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi pada anak sekolah dasar berdampak pada kesehatan fisik, psikologis, dan kualitas hidup. Anak usia 8–9 tahun berisiko tinggi mengalami karies jika kebersihan gigi tidak dijaga. Survei Kesehatan Indonesia (2023) melaporkan 62,6% anak usia 5–9 tahun di Indonesia dan 63,4% di Jawa Barat mengalami gangguan gigi dan mulut. Salah satu penyebab utama adalah rendahnya pengetahuan orang tua. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas III di SDN Linggawangi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 50 siswa dan 50 orang tua. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pemeriksaan gigi menggunakan indeks decayed extracted filled-teeth (def-t) dan decayed missing filled-teeth (DMF-T). Analisis menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil: Sebanyak 46% orang tua memiliki pengetahuan rendah, dan 52% siswa mengalami karies kategori tinggi. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua dan kejadian karies (p = 0,000; r = -0,745). Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan orang tua dan kejadian karies gigi pada siswa. Semakin tinggi pengetahuan orang tua, semakin rendah risiko karies pada anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Karies Gigi, Pengetahuan Orang Tua, def-t, DMF-T, Sekolah Dasar | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | FARAH BUNGA FAUZIAH | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2025 12:31 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Jul 2025 12:31 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |