Rahmawati, Dina (2025) Gambaran pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes melitus di Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (12MB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (72kB) |
|
Text (MOTO DAN PERSEMBAHAN)
MOTO DAN PERSEMBAHAN.pdf Download (96kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf Download (111kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, GAFTAR GAMBAR, DAFTAR BAGAN, DAFTAR LAMPIRAN..pdf Download (153kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (125kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (11kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Lansia penderita diabetes melitus memiliki risiko tinggi mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut, seperti periodontitis dan xerostomia. Rendahnya pengetahuan mengenai perawatan gigi dapat memperburuk kondisi sistemik, termasuk kontrol kadar gula darah, sehingga berdampak negatif pada kualitas hidup lansia serta meningkatkan risiko komplikasi serius dan biaya pengobatan. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes melitus di Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel sebanyak 53 lansia penderita diabetes melitus diperoleh melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan 20 pertanyaan. Hasil: Sebanyak 30 responden (56,6%) memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori kurang, 23 responden (43,4%) dalam kategori sedang, dan tidak ada yang berada pada kategori baik (0%). Mayoritas responden adalah perempuan (73,6%). Kesimpulan: Sebagian besar lansia penderita diabetes melitus di Puskesmas Kawalu memiliki pengetahuan yang rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut. Edukasi berkelanjutan dari tenaga kesehatan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku perawatan diri lansia dalam menjaga kesehatan rongga mulut, guna mencegah komplikasi lebih lanjut dari diabetes melitus serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dan mendorong peran aktif keluarga dalam mendukung perawatan kesehatan lansia secara optimal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, diabetes melitus, lansia. | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D3 Kesehatan Gigi | ||||||||||||
| Depositing User: | DINA RAHMAWATI | ||||||||||||
| Date Deposited: | 23 Jul 2025 12:01 | ||||||||||||
| Last Modified: | 23 Jul 2025 12:01 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6373 |
Actions (login required)
 |
View Item |