GAMBARAN KOMUNIKASI PASIEN DENGAN METODE SCHRAMM TENTANG INFORMED CONSENT DI RS JASA KARTINI TASIKMALAYA

KHASAN, SELLY APRILIA NOER ROBUNA (2025) GAMBARAN KOMUNIKASI PASIEN DENGAN METODE SCHRAMM TENTANG INFORMED CONSENT DI RS JASA KARTINI TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA.

	Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS) HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (269kB)
	Text (HALAMAN PENGESAHAN) HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (392kB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH) HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (551kB)
	Text (HALAMAN JUDUL) HALAMAN JUDUL.pdf Download (404kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (137kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Informed consent penting untuk memastikan pasien membuat keputusan tepat setelah mendapat penjelasan medis. Namun, komunikasi yang kurang efektif dapat menghambat pemahaman. Metode komunikasi Schramm, yang menggambarkan komunikasi dua arah, dapat meningkatkan pemahaman informed consent. Penelitian ini bertujuan mengkaji komunikasi tenaga kesehatan dan pasien terkait informed consent di RS Jasa Kartini Tasikmalaya. Studi pendahuluan menunjukkan masih adanya kekurangan pemahaman pasien tentang prosedur dan hak persetujuan, sehingga perlu perbaikan komunikasi. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuanitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yang dilakukan kepada 133 pasien/keluarga pasien. Hasil Penelitian: Penelitian ini menggambarkan komunikasi pasien terkait informed consent dengan metode Schramm di RS Jasa Kartini Tasikmalaya. Dari 133 responden, sebagian besar sangat setuju komunikasi tenaga kesehatan efektif pada unsur source, encoder, signal, decoder, dan destination. Meski umumnya efektif, kendala seperti penggunaan istilah medis yang kurang sederhana masih ada. Penyesuaian bahasa dan media komunikasi perlu ditingkatkan untuk memperkuat pemahaman pasien. Simpulan: Mayoritas pasien dan keluarga menilai tenaga kesehatan telah berperan baik dalam komunikasi, namun masih ada kendala pada istilah medis yang rumit dan media nonverbal. Temuan ini menegaskan perlunya peningkatan strategi komunikasi untuk mengoptimalkan pemahaman informed consent.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email Thesis advisor ANDI SUHENDA, SKM., MPH, - 197509061998031001 andisuhenda@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Komunikasi, Metode Schramm, Informed Consent, Rumah Sakit
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User:	Mhs Selly Aprilia Noer Robuna Khasan
Date Deposited:	17 Jun 2025 07:09
Last Modified:	17 Jun 2025 07:09
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5763

Actions (login required)

View Item