MAUDY SHEILA MADJID, MAUDY (2025) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS TENTANG FRAUD DI RSUD KAWALI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HALAMAN PERNYATAAN)
HALAMAN PERNYATAAN ORSINILITAS.pdf Download (153kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN .pdf Download (332kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .pdf Download (321kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL .pdf Download (257kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf Download (118kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang: Fraud dalam pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan serius karena menyebabkan kerugian finansial dan menurunkan mutu layanan. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu bentuk fraud yang sering terjadi adalah manipulasi kode diagnosis, seperti upcoding dan down coding klaim. Studi pendahuluan di RSUD Kawali menemukan praktik pengubahan kode diagnosis Tuberculosis menjadi suspect atas saran verifikator, meskipun bukti rekam medis menunjukkan tata laksana sudah lengkap, yang bertentangan dengan prinsip Rule MB 1. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang terdiri dari 12 petugas rekam medis, 12 tim pencegahan anti-fraud, dan 6 petugas casemix. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan seluruh responden (100%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai fraud, termasuk definisi, konsep dasar, pengetahuan mengenai down coding. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (83,3%), berusia 26–35 tahun (73,3%), berpendidikan terakhir Diploma 3 (83,3%), dan memiliki masa kerja 5–10 tahun (76,7%). Responden berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti dokter, bidan, perawat, perekam medis, apoteker, dan verifikator.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Fraud, rekam medis, klaim, diagnosis, pengetahuan | ||||||||
| Subjects: | L Education > LA History of education | ||||||||
| Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan | ||||||||
| Depositing User: | Mhs MAUDY SHEILA MADJID | ||||||||
| Date Deposited: | 18 Jun 2025 04:15 | ||||||||
| Last Modified: | 18 Jun 2025 04:15 | ||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5728 |
Actions (login required)
 |
View Item |