Gambaran Tingkat Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya

Wardah, Siti Sabrina (2025) Gambaran Tingkat Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (237kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (399kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (454kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (265kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (393kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular bertanggung jawab atas 73% dari total kematian di Indonesia dengan proporsi disebabkan oleh penyakit diabetes melitus sebesar 6%. Penderita Diabetes Melitus (DM) lebih dari 90% merupakan penderita DM tipe 2. Prevalensi DM tipe 2 di Puskesmas Cibeureum pada 2023-2024 mengalami kenaikan yaitu sekitar 61.94%. Kenaikan ini menunjukkan pentingnya mengidentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap kejadian DM tipe 2. Tujuan penelitian untuk mengetahui kejadian penyakit diabetes melitus tipe 2 berdasarkan faktor risiko di Puskesmas Cibeureum. Metodologi Penelitian: Penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan teknik accidental sampling. Sampel terdiri dari 73 pasien DM tipe 2. Data dikumpulkan melalui kuesioner berdasarkan sumber primer dan sekunder, dan dianalisis secara univariat. Hasil Penelitian: Karakteristik responden perempuan (72,6%) dan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (43,8%). Faktor risiko tidak dapat dimodifikasi meliputi usia ≥60 tahun (47,9%) dan genetik (39,7%). Faktor risiko yang dapat dimodifikasi didominasi oleh hipertensi (75,3%), obesitas (45,2%), dan pola makan tidak teratur (100% tidak mencatat menu harian, 75,3% tidak patuh diet DM). Aktivitas fisik sedang ditemukan pada 67,1% pasien, dan merokok pada 17,8%. Kesimpulan: Pasien DM tipe 2 didominasi oleh perempuan dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar pada kelompok usia ≥60 tahun disertai hipertensi dan obesitas. Pola makan yang tidak teratur menjadi temuan paling umum. Aktivitas fisik pada kategori sedang, dan merokok hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien. Oleh karena itu, disarankan bagi puskesmas untuk meningkatkan deteksi dini terhadap kejadian DM tipe 2. Kata kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Faktor Risiko, Prevalensi, Epidemiologi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus Tipe 2, Faktor Risiko, Prevalensi, Epidemiologi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Depositing User: Mhs SITI SABRINA WARDAH
Date Deposited: 13 Jun 2025 08:41
Last Modified: 13 Jun 2025 08:41
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5706

Actions (login required)

View Item View Item