Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Seks Bebas Pada Remaja di SMAN 30 Garut

Gita, Suciawati (2025) Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Seks Bebas Pada Remaja di SMAN 30 Garut. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (226kB)
[img] Text
CamScanner 02-01-2025 16.36.pdf

Download (519kB)
[img] Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (434kB)
[img] Text (Halaman Depan)
Halaman Judul Bu Gita.pdf

Download (533kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1 Bu Gita.pdf

Download (245kB)
[img] Text (Bab II)
BAB 2 Bu Gita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text (Bab III)
BAB 3 Bu Gita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB 4 Bu Gita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (279kB)
[img] Text (Bab V)
BAB 5 Bu Gita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Bu Gita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran Bu Gita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMAN 30 GARUT Gita Suciawati Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Tasikmalaya Skripsi, Desember 2024 Email : Gitasuciawati4@gmail.com ABSTRAK Perilaku seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis, yang dilakukan di luar hubungan pernikahan. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan setiap tahunnya sekitar 40 – 60 juta orang melakukan seks bebas, di dunia diperkirakan 1,2 miliar atau sekitar 1/5 dari jumlah penduduk dunia yang hamil diluar nikah. Berdasarkan BKKBN (2021) didalam laporan RPJMN menyatakan bahwa angka kehamilan tidak diinginkan secara nasional masih tinggi yaitu sebesar 9,2%. Angka kejadian seks bebas di SMAN 30 Garut pada tahun 2020-2023 yaitu sebanyak 4 siswa yang mengalami kehamilan diluar pernikahan. Hasil studi pendahuluan menyatakan 8 dari 10 siswa kurang mengetahui mengenai dampak yang ditimbulkan akibat bahaya seks bebas yang dapat mengancam di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku seks bebas di SMAN 30 Garut. Desain penelitian menggunakan pre-experiment design dengan rancangan one group pretest-postest. Dilaksanakan pada bulan November 2024 di SMAN 30 Garut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi yang berjumlah 433 orang. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik proportional stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan penyuluhan berada ditingkat pengetahuan cukup (55,3%). Setelah dilakukan penyuluhan (89,4%) berada pada kategori pengetahuan baik. Dilakukan uji statistik Wilcoxon diperoleh hasil P-Value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan seks bebas pada remaja Di SMAN 30 Garut. Kata Kunci : Seks Bebas; Remaja; Pengetahuan; Penyuluhan. THE EFFECT OF EDUCATIONAL INTERVENTION ON INCREASING KNOWLEDGE ABOUT PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOR AMONG TEENAGERS IN SMAN 30 GARUT Gita Suciawati Tasikmalaya Health Polytechnic Tasikmalaya Midwifery Applied Bachelor Study Program Thesis, December 2024 Email : Gitasuciawati4@gmail.com ABSTRACT Premarital sexual behavior refers to any behavior driven by sexual desires, either with the opposite sex or the same sex, conducted outside the bounds of marriage. According to the World Health Organization (WHO), it is estimated that annually around 40-60 million people engage in premarital sexual activities. Globally, Approximately 1.2 billion people, or about 1/5 of the world populations, experienced unintended pregnancies. Base on the 2021 report from the BKKBN the rate of unintended pregnancies at the national level remains high, at 9.2%. At SMAN 30 Garut, the incidence of premarital sexual activity resulting in pregnancy from 2020 to 2023 involved 4 students. A preliminary study revealed that 8 out of 10 students had limited knowledge of the potential risks and long-term consequences of premarital sexual behavior. This study aims to examine the influence of teenager level of knowledge regarding premarital sexual behavior at SMAN 30 Garut. The research design employs a pre-experimental approach with a one-group pretest-posttest design. The study was conducted in November 2024 at SMAN 30 Garut. The population comprised all 433 students of the school. The sampling technique used was probability sampling with proportional stratified random sampling. Data analysis included univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test. The results showed that before the intervention, the students knowledge level was categorized as sufficient (55.3%). After the educational intervention, 89.4% of students were categorized as having good knowledge. Stastitical analysis using the Wilcoxon test yielded a p-value of 0.000 (<0.05). Therefore, it can be concluded that the educational intervention significantly improved teenager knowledge regarding premarital sexual behavior at SMAN 30 Garut. Keywords: Premarital Sexual Behavior; Teenager; Knowledge; Education Intervention.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan
Depositing User: M AJ Gita Suciawati
Date Deposited: 06 Jan 2025 04:18
Last Modified: 06 Jan 2025 04:18
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5462

Actions (login required)

View Item View Item