KAMINI, AMI (2025) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 – 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARI KABUPATEN BREBES TAHUN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
halaman orisinalitas kamini.pdf Download (14kB) |
|
Text
lembar pengesahan kamini.pdf Download (27kB) |
|
Text
pernyatan publikasi kamini.pdf Download (34kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Cover.pdf Download (563kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (205kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
Text (Lampiran)
DAPUS LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
Abstract
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6 – 23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARI KABUPATEN BREBES TAHUN 2024 Kamini Tasikmalaya Health Polytechnic Tasikmalaya Applied Midwifery Undergradute Study Program Email: kaamii.nii01@gmail.com ABSTRAK Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi anak di Indonesia dengan angka prevalensi yang tinggi. Terdapat beberapa faktor penyebab dari masalah gizi stunting diantaranya yaitu: riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, riwayat pemberian MP-ASI, status pekerjaan Ibu dan pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif, riwayat pemberian MP-ASI, status pekerjaan Ibu dan pendapatan keluarga. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita umur 6-23 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Losari sebanyak 1.094 balita. Teknik dalam pengambilan sampel ini menggunakan rendom sampling sebanyak 92 responden. Analisa data yang digunakan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kejadian stunting dengan riwayat BBLR (p=0,001, OR=1,255), terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat pemberian ASI eksklusif (p=0,038, OR=4,500), tidak terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat pemberian MP-ASI (p=1,000, OR=1,255), terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan status pekerjaan ibu (p=0,030, OR=4,000), dan terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan pendapatan keluarga(p=,003, OR=17,471, Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat pemberian ASI eksklusif, status pekerjaan Ibu dan pendapatan keluarga, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR dan riwayat pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan Di Wilayah kerja Puskesmas Losari. Kata Kunci: stunting, riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif ASI, riwayat pemberian MP-ASI, status pekerjaan Ibu dan pendapatan keluarga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stunting, riwayat BBLR, riwayat pemberian ASI eksklusif ASI, riwayat pemberian MP-ASI, status pekerjaan Ibu dan pendapatan keluarga |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | AM.KEB KAMINI K |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 03:31 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 03:31 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5448 |
Actions (login required)
View Item |