Intan Hafitriani Sundari, Intan (2025) Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang Usia 12-59 Bulan Di Puskesmas Ciulu Kabupaten Ciamis Tahun 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (389kB) |
|
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (89kB) |
|
Text
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (175kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (290kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (121kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sekitar 45% kematian pada anak balita di dunia berhubungan dengan gizi kurang dan sekitar 17 juta anak balita sangat kurus serta 52 juta anak balita kurus.1 Berdasarkan data nasional, provinsi, Kabupaten Ciamis, dan Puskesmas Ciulu menunjukan bahwa persentase angka balita gizi kurang masih tinggi. Oleh karena itu pemerintah mengadakan program pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal termasuk di Puskesmas Ciulu. Dari tahun 2022 baru sebatas melihat proses pendistribusian PMT-nya tanpa melihat sejauh mana pengaruh PMT terhadap kenaikan berat badan pada balita gizi kurang. Tujuan penelitian, mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan lokal terhadap perubahan berat badan pada balita gizi kurang usia 12-59 bulan di Puskesmas Ciulu Kabupaten Ciamis Jawa Barat Tahun 2024 Metode: Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperiment jenis one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive Sampling dengan jumlah 22 balita. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat Paired t-test. Hasil: seluruh partisipan (100%) memiliki status gizi kurang, hampir setengah partisipan (27,3%) merupakan balita berjenis kelamin perempuan dan laki-laki usia 36-59 bulan, hampir seluruh partisipan (77,3%) menghabiskan PMT Lokal yang diberikan, dan seluruh partisipan (100%) mengalami perubahan berat badan setelah diberikan PMT Lokal. Hasil uji statistik Paired T-Test menunjukkan nilai Sig. Sebesar 0,000<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh PMT lokal terhadap perubahan berat badan pada balita gizi kurang usia 12-59 bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pmt lokal, balita gizi kurang, berat badan balita, balita usia 12-59 bulan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
Depositing User: | M.AJ INTAN HAFITRIANI SUNDARI |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 02:57 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 02:57 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5415 |
Actions (login required)
View Item |