Triyani Sofiani, Tri (2005) PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR (BBL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDAREJA TAHUN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
Text (Halaman Depan/Bab 1)
Halaman Judul-Daftar Lampiran.pdf Download (357kB) |
|
Text (Halaman Depan/Bab 1)
BAB I.pdf Download (222kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text (LAmpiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR (BBL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDAREJA TAHUN 2024 Triyani Sofiani INTISARI Inisiasi Menyusu Dini atau early inisiation breastfreeding adalah memberi kesempatan pada bayi baru lahir untuk menyusu sendiri pada ibu dalam satu jam pertama kelahirannya. Inisiasi Menyusu Dini dilakukan tepat setelah persalinan sampai satu jam setelah persalinan, meletakkan bayi baru lahir dengan posisi tengkurap setelah dikeringkan tubuhnya, dan memastikan bayi mendapat kontak kulit dengan ibunya, menemukan puting susu dan mendapatkan kolostrom atau Air Susu Ibu (ASI) yang pertama kali keluar. Tujuan penelitian ini ada dua, tujuan utama dan tujuan khusus. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir (BBL) di Wilayah Kerja Puskesmas Sidareja Tahun 2024 dan tujuan khusus dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), mengetahui gambaran rata-rata suhu tubuh bayi baru lahir sebelum Inisiasi Menyusu Dini (IMD), mengetahui gambaran rata-rata suhu tubuh bayi baru lahir sesudah dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), dan menganalisis Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Sidareja tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah pretest post test one group design. Populasi penelitian diambil dari seluruh bayi yang lahir normal di bulan September dan Oktober di Wilayah Kerja Puskesmas Sidareja Tahun 2024 dengan perkiraan kelahiran sebanyak 76 bayi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Pada penelitian ini diambil sebanyak 30 sampel sesuai dengan teori menurut Roscoe. Besar sampel ditambah dengan antispasi drop out sebesar 10% sehingga sampel minimal yang diperlukan adalah 33 responden. Dari hasil analisis univariat di dapatkan sebelum intervensi dari 33 responden sebelum dilakukan Inisiasi Menyusu Dini didapatkan hasil responden dengan suhu 36˚C sebanyak 7 bayi baru lahir (21,2%), responden dengan suhu 36,2˚C sebanyak 8 bayi baru lahir (24,2%), responden dengan suhu 36,3˚C sebanyak 6 bayi baru lahir (18,2%), responden dengan suhu 36,4˚C sebanyak 6 bayi baru lahir (18,2%), responden dengan suhu 36,5˚C sebanyak 4 bayi baru lahir (12,1%) dan responden dengan suhu 36,6˚C sebanyak 2 bayi baru lahir (6,2%). Diketahui bahwa sebelum diberikan intervensi didapatkan nilai median 36,3˚C dengan nilai minimum 36˚C, nilai maksimum 36,6˚C dan setelah diberikan intervensi didapatkan nilai median 36,7˚C dengan nilai minimum 36,5˚C, nilai maksimum 37,4˚C. Hasil uji statistik Uji Wilcoxon dan diperoleh nilai significancy p-value= 0.000 (p≤0.05) artinya ada perbedaan yang bermakna perubahan suhu tubuh bayi baru lahir yang dirasakan sebelum dan sesudah diberikan intervensi Inisiasi Menyusu Dini. Terdapat pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap perubahan suhu tubuh Bayi Baru Lahir (BBL) di wilayah kerja Puskesmas Sidareja, sebagaimana dibuktikan oleh nilai p-value yang sangat signifikan yaitu (0,000). Diharapkan tindakan Inisiasi Menyusu Dini terus dilakukan karena mengingat banyak manfaat baik untuk ibu ataupun bayinya. Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Pencegahan Hipotermi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Pencegahan Hipotermi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | M.AJ Triyani Sofiani |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 02:06 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 02:06 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5337 |
Actions (login required)
View Item |