Sensi Tresna Adilah, Sensi Tresna Adilah (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMAN 1 KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (10kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (658kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (10kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (480kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (170kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN_merged.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada remaja putri yaitu rentan mengalami flour albus. Flour albus, salah satu cairan atau sekret selain darah, memiliki bau, warna, dan konsistensi yang berbeda. Tujuan: Untuk menganalisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Flour Albus Pada Remaja Putri Kelas XI di SMAN 1 Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 281 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling berdasarkan inklusi dan ekslusi serta drop out 15% menjadi 195 responden. Dianalisis dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman Rank dan Chi Square serta uji regresi logistik. Hasil: Kejadian flour albus sebanyak 75.9%, tingkat stres sedang 54.4%, memakai celana dalam yang ketat 58.5%, frekuensi penggunaan panty liner tidak baik 76.4%, memakai antiseptik/cairan pembersih vagina 59.5%, kurangnya vulva hygiene 74.9%. Hasil uji regresi logistik terdapat variabel yang paling berpengaruh yaitu tingkat stres dengan nilai 0,000 dan Exp (B) 56.008. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat stres (p=0.000), pemakaian celana dalam yang ketat (p=0.000), frekuensi penggunaan panty liner (p=0.000), pemakaian antiseptik (p=0.000), vulva hygiene (p=0.000) dengan kejadian flour albus. Faktor yang paling mempengaruhi dengan kejadian flour albus pada remaja putri kelas XI di SMAN 1 Kota Tasikmalaya adalah tingkat stres. Kata kunci: Faktor, Flour Albus, Remaja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor, Flour Albus, Remaja |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
Depositing User: | M D4 SENSI TRESNA ADILAH |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 08:05 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 08:05 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/5144 |
Actions (login required)
View Item |