Nurkomala, Iis (2023) Hubungan status gizi dengan pengalaman karies gigi sulung pada balita di posyandu cendrawasih Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (COVER)
Iis Nurkomala.25122023.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf Download (114kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (214kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (161kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (95kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan terdapat 24,5% bayi usia dibawah 5 tahun di Jawa Barat yang mengalami status gizi pendek pada tahun 2021. Hal ini berarti hampir seperempat balita di tanah pasundan tinggi badannya di bawah standar usianya. Prevalensi karies gigi pada kelompok umur 5 tahun ditemukan sebanyak 93% dengan angkadef-t 8,43 artinya rata-rata jumlah karies gigi sebanyak 8 sampai 9 gigi setiap anak. Hubungan antara kesehatan gigi dengan kesehatan tubuh anak merupaka hubungan timbal balik serta saling berhubungan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi dengan pengalaman karies pada balita di posyandu cendrawasih Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Metodologi penelitian: menggunakan rancangan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik rank spearman. Hasil: sebanyak 83,3% responden berstatus gizi baik, pengalaman karies sangat rendah 51,9%, rata-rata def-t sebesar 2,7, prevalensi karies 79,6%, nilai koefisien korelasi 0,122. Kesimpulan: adanya hubungan yang sangat rendah antara status gizi balita dengan karies gigi sulung di Posyandu Cendrawasih Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Status gizi, pengalaman karies, balita. | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D4 Terapi Gigi | ||||||||||||
Depositing User: | IIS NURKOMALA | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Sep 2024 05:36 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2024 05:36 | ||||||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4887 |
Actions (login required)
View Item |