Aulia, Mila (2024) Gambaran Penggunaan Obat Asma di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2023. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
Halaman Orisinalitas.pdf Download (112kB) |
|
Text (Halaman pengesahan)
Halaman pengesahan..pdf Download (54kB) |
|
Text (Halaman Persetujuan Publikasi)
Halaman publikasi.pdf Download (373kB) |
|
Text (Halaman judul)
Halaman judul..pdf Download (839kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I..pdf Download (235kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II..pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III..pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV..pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V..pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar pustaka..pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran. (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan wheezing, sesak napas, produksi dahak terutama pada malam atau dini hari, serta rasa sesak di dada. Asma membutuhkan penanganan medis yang tepat, kesalahan dalam diagnosis dan pengobatan dapat menurunkan kualitas hidup, memperburuk kondisi, meningkatkan derajat keparahan asma, dan meningkatkan risiko kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan obat asma di instalasi rawat jalan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain retrospektif, pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medik pasien rawat jalan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2023. Populasi penelitian berjumlah 635 data rekam medik, dengan sampel sebanyak 84 data rekam medik yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien asma terdiri dari 51 perempuan (60,71%) dan 33 laki-laki (39,29%). Sebagian besar pasien berada pada kategori usia lansia (46-65 tahun) sebanyak 26 pasien (30,95%). Berdasarkan golongan obat yang paling banyak digunakan adalah bronkodilator dengan 126 kasus (67,74%). Salbutamol oral merupakan zat aktif yang paling banyak digunakan dengan 84 kasus (45,16%). Dosis obat yang paling banyak digunakan adalah kombinasi Ipratropium bromide dengan Salbutamol, dengan dosis 3x2,5 mg/hari sebanyak 34 kasus (18,28%). Kombinasi golongan obat yang paling sering digunakan adalah bronkodilator dengan terapi Salbutamol inhalasi dan oral, serta kortikosteroid dengan terapi Metil prednisolon sebanyak 19 kasus (22,62%). Bentuk sediaan yang paling banyak digunakan adalah nebulasi sebanyak 96 kasus (51,61%) dengan rute pemberian inhalasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asma, Instalasi rawat jalan, Obat asma. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Mhs. Mila Aulia |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 07:11 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 07:11 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4343 |
Actions (login required)
View Item |