FORMULASI DAN KARAKTERISTIK SEDIAAN SPRAY KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata (Lam.)Hook.f & Thomson) DAN MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin Benth) SEBAGAI REPELLENT NYAMUK

Fadillah, Aisyah Septianisa (2024) FORMULASI DAN KARAKTERISTIK SEDIAAN SPRAY KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata (Lam.)Hook.f & Thomson) DAN MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin Benth) SEBAGAI REPELLENT NYAMUK. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (48kB)
[img] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (118kB)
[img] Text (HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (141kB)
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL (2).pdf

Download (528kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (217kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (493kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nyamuk adalah vektor patogen dari beberapa jenis penyakit seperti DBD (Aedes), Malaria (Anopheles), Filariasis (Culex). Data pravelensi kasus tahun 2022, DBD sebanyak 87.501 kasus, malaria 356.889 kasus, dan filariasis 8.635 kasus. Minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata (Lam.)Hook.f. & Thomson) dan minyak atsiri nilam (Pogostemon cablin Benth) memiliki manfaat sebagai repellent nyamuk. Tujuan penelitian ini mengetahui formulasi yang paling baik dan karakteristik sediaan spray kombinasi minyak astiri bunga kenanga dan minyak atsiri nilam. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium, membuat 3 formula dengan perbandingan kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dan minyak atsiri nilam yaitu 5%:10% (F1), 7,5%:7,5% (F2), 10%:5% (F3). Metode dianalisis secara deskriptif yaitu dengan uji organoleptik, pH, viskositas, pola penyemprotan dan bobot semprot, waktu kering serta bobot jenis dan data ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian dihasilkan sediaan bentuk cairan pada F1 berwarna coklat muda berbau khas dominan minyak nilam, F2 berwarna kuning muda berbau khas dominan minyak nilam dan F3 berwarna kuning muda dengan bau khas dominan minyak atsiri bunga kenanga. Uji pH didapatkan hasil F1 (5,18 ± 0,30), F2 (5,17 ± 0,18), F3 (5,16 ± 0,01). Uji bobot jenis didapatkan hasil F1 (0,8792 g/ml ± 0,0007), F2 (0,8777g/ml ± 0,0042), F3 (0,8769g/ml ± 0,0053). Uji viskositas didapatkan hasil F1 (1,446 cPs ± 0,18), F2 (1,309 cPs ± 0.33), F3 (1,028 cPs ±0.09). Uji waktu kering didapatkan hasil F1 (02.39 menit ± 0,07), F2 (02.29 menit ± 0,11), F3 (02.17 menit ± 0,08). Uji pola penyemprotan dan bobot semprot dihasilkan diameter F1 (7,2 cm ± 2,5), F2 (8,3cm ± 3,8), F3 (8,4 cm ± 2,9). Pada uji viskositas F3 tidak memenuhi syarat karena konsentrasi minyak nilam lebih rendah dibanding minyak atsiri bunga kenanga. Uji pola penyemprotan dan bobot per semprot pada F2 dan F3 dengan pola semprot yang menyebar sedangkan F1 dengan pola semprot tidak menyebar dikarenakan viskositas F1 lebih tinggi dan aplikator semprot yang sulit ditekan. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa F2 merupakan formula yang paling baik. Kata Kunci : Demam berdarah dengue, minyak atsiri bunga kenanga, minyak atsiri nilam, repellent, spray.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Demam berdarah dengue, minyak atsiri bunga kenanga, minyak atsiri nilam, repellent, spray.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Mhs Aisyah Septianisa Fadillah
Date Deposited: 21 Aug 2024 01:25
Last Modified: 21 Aug 2024 01:25
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/4177

Actions (login required)

View Item View Item