Penilaian Organoleptik Selai Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) sebagai Makanan Sumber Zat Besi bagi Remaja Putri

Kurnia, Isa (2024) Penilaian Organoleptik Selai Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) sebagai Makanan Sumber Zat Besi bagi Remaja Putri. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (112kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (225kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3. PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (153kB)
[img] Text (JUDUL - DAFTAR LAMPIRAN)
4. JUDUL.pdf

Download (456kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
5. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (196kB)
[img] Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB)
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
7. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
8. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (759kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
9. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (251kB)
[img] Text (DAFTAR LAMPIRAN)
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (798kB)

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang memiliki zat besi cukup tinggi. Daun kelor mengandung zat besi sebanyak 28,29 mg, energi sebesar 60 kkal, protein 5,27 g, lemak 0,93 g, dan karbohidrat 11,15 g. Selai merupakan produk yang disukai masyarakat. Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) memiliki beragam kandungan zat gizi yakni besi, kalsium, fosfor, vitamin A, riboflavin, tiamin, niasin, vitamin C, vitamin B, dan pektin. Labu siam memiliki kandungan zat besi sebesar 0,2-0,6 mg per 100 g, energi sebesar 17 kkal, protein 0,82 g, lemak 0,13 g, dan karbohidrat 3,9 g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian organoleptik selai daun kelor dan labu siam sebagai makanan sumber zat besi bagi remaja putri. Jenis penelitian true eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan (termasuk kontrol) dan 2 (dua) kali pengulangan sehingga terdapat 8 percobaan (F0 = 0% : 65,7%, F1 = 49,6% : 24,8, F2 = 39,6% : 39,6%, F3 = 33,1% : 46,6%). Penelitian dilaksanakan tanggal 28 dan 29 Desember tahun 2023 di Laboratorium Pangan. Uji organoleptik menggunakan 25 panelis agak terlatih mahasiswa Prodi DIII Gizi Cirebon. Hasil Penelitian menunjukkan produk selai daun kelor dan labu siam dengan penilaian organoleptik terbaik pada F3 dengan presentase daun kelor 100 g 33,1% dan labu siam 150 g 46,6%, warna (3,46), aroma (3,38), rasa (4,06), tekstur (3,84). Hasil estimasi kandungan gizi selai daun kelor dan labu siam terbaik per 100 g yaitu energi 284,4 Kkal, protein 6,7 g, zat besi 3,0 mg, vitamin c 40,1 mg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDKurnia, IsaP20631221049isakurnia40@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Daun Kelor, Labu Siam, Modifikasi, Remaja,KTIGIZI2024
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: CRBN ISA KURNIA
Date Deposited: 02 Jul 2024 02:37
Last Modified: 03 Jul 2024 03:16
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3767

Actions (login required)

View Item View Item