ZAHRA, FADYATU (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DAN TN. G DENGAN HALUSINASI DENGAR YANG DILAKUKAN TINDAKAN TERAPI PSIKORELIGIUS : QUR'ANIC HEALING DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR ORISINALITAS.docx Download (86kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (127kB) |
|
Text
LEMBAR PUBLIKASI.pdf Download (246kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
JUDUL.pdf Download (594kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (248kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
|
Text (BAB III METODE ILMIAH)
BAB III METODE ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text (DAFTAR PYUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR ORISINALITAS.docx Download (86kB) |
|
Text
LEMBAR ORISINALITAS.docx Download (86kB) |
Abstract
Latar Belakang: Halusinasi merupakan gangguan persepsi sensori, seperti munculnya suara palsu, penglihatan, rasa, sentuhan, penciuman, dan pendengaran. Panti Gramesia di Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 836 menderita gangguan jiwa dan 233 orang diantaranya mengalami halusinasi. Penderita halusinasi dapat ditangani dengan pendekatan secara farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi nonfarmakologis dengan terapi psikoreligius yaitu Qur’anic Healing. Terapi Qur’anic Healing merupakan terapi yang diberikan dengan cara mendengarkan dan membacakan ayat suci Al-Qur’an. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melakukan intervensi Terapi Psikoreligius: Qur’anic Healing pada pasien halusinasi dengar. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Subjek penelitian: subjek yang diteliti berjumlan 2 orang. Data yang dikumpulan melalui wawancara, observasi, dan catatan perkembangan pasien. Hasil: Terapi Psikoreligius: Qur’anic Healing dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi yang pasien rasakan, hanya perbedaan tingkat penurunan tanda dan gejala halusinasi saja pada pasien yang berbeda. Pasien II lebih mudah menerima arahan sehingga penerapan intervensi lebih baik dibandingkan pasien I. Kesimpulan: Terapi Psikoreligius: Qur’anic Healing dapat dilakukan sebagai terapi untuk mengontrol halusinasi dengar dan mengurangi tanda dan gejala halusinasi dengar. Saran: Pasien dapat terus berlatih sesuai jadwal kegiatan harian dan menggunakan Strategi Pelaksanaan yang telah penulis ajarkan sehingga terus dilatih dan digunakan saat halusinasi mengganggunya, diharapkan pasien terus mengingat dan menggunakan Strategi Pelaksanaan untuk mengontrol halusinasi pasien agar tanda dan gejala halusinasi dapat berkurang salah satunya Terapi Psikoreligius: Qur’anic Healing. Kata Kunci: Halusinasi, Qur’anic Healing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2024 |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRB FADYATU ZAHRA R |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 02:12 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 02:14 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3668 |
Actions (login required)
View Item |