Sifat Organoleptik dan Kandungan Gizi Cookies dengan Substitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Belalang sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Protein untuk Balita Stunting

Faujiah, Hazah (2024) Sifat Organoleptik dan Kandungan Gizi Cookies dengan Substitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Belalang sebagai Alternatif Makanan Selingan Tinggi Protein untuk Balita Stunting. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORSINALITAS.pdf

Download (194kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (133kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (91kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (391kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (583kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting di Indonesia pada tahun 2022 berada pada angka 21,6%. Faktor utama yang berperan penting terhadap stunting pada balita adalah kurangnya asupan zat gizi makro dan mikro. Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) menjelaskan bahwa serangga salah satunya belalang berpotensi sebagai alternatif sumber pangan protein hewani. Di Indonesia pemanfaatan serangga sebagai makanan masih minim. Seratus gram daging belalang mengandung 22,45 g protein. Selain serangga, kacang hijau merupakan salah satu pangan sumber protein nabati yang memiliki kandungan protein 22 gram. Kedua bahan tersebut berpotensi dibuat produk. Tujuan: Mengetahui gambaran sifat organoleptik dan kandungan gizi cookies dengan substitusi tepung kacang hijau dan tepung belalang sebagai alternatif makanan selingan tinggi protein bagi balita stunting. Metode: Eksperimen dengan analisis deskriptif. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, penelitian pendahuluan menggunakan formulasi cookies dengan perbandingan tepung terigu : tepung kacang hijau. Formulasi terbaik digunakan pada penelitian utama, penelitian utama menggunakan 3 formulasi cookies dengan perbandingan F1 (18,75% : 68,75% : 12,5%), F2 (13,75% : 63,75% : 22,5%), dan F3 (8,75% : 58,75% : 32,5%). Uji organoleptik dilakukan kepada 30 panelis tidak terlatih. Perhitungan kandungan gizi secara kuantitatif menggunakan aplikasi Microsoft excel 2019. Hasil: Cookies yang paling disukai panelis adalah F1 dengan rata-rata kesukaan 3,9 dari skala 1-5. Kandungan gizi dalam 100 gram cookies mengandung energi 460,9 kkal, protein 8,8 gram, lemak 30,8 gram, karbohidrat 34,4 gram. Harga pokok produksi Rp. 422.761,- dengan harga jual Rp. 21.414,-. Simpulan: F1 dapat digunakan sebagai sumber protein berdasarkan peraturan BPOM No. 1 Tahun 2022. Kata kunci : Stunting, Cookies, Sifat Organoleptik, Kandungan Gizi, Kacang hijau Belalang

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSumarto, Sumarto4003018401sumarto@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Uncontrolled Keywords: Stunting, Cookies, Sifat Organoleptik, Kandungan Gizi, Kacang hijau Belalang
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mhs Hazah Faujiah
Date Deposited: 11 Jul 2024 07:40
Last Modified: 11 Jul 2024 07:45
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3628

Actions (login required)

View Item View Item