Syifa Zahra Auliya, Syifa (2024) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DI RAWAT INAP RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA TAHUN 2023. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
HALAMAN JUDUL SYIFA FIX.pdf Download (564kB) |
|
Text
BAB I Syifa.pdf Download (95kB) |
|
Text
BAB II Syifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
BAB III Syifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
BAB IV SYIFA FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
BAB V SYIFA FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SYIFA FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
LAMPIRAN SYIFA FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB) |
|
Text
Publikasi KTI.pdf Download (766kB) |
|
Text
Hal. Peng Hasil.pdf Download (617kB) |
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS SYIFA FIX.pdf Download (16kB) |
Abstract
Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Preeklampsia merupakan komplikasi pada 20 minggu kehamilan dengan ditandai hipertensi, edema, dan proteinuria. Preeklampsia ringan ditandai dengan peningkatan tekanan darah ≥140/90 mmHg. Preeklampsia berat ditandai dengan tekanan ≥160/110 mmHg. Penggunaan obat antihipertensi pada preeklampsia merupakan upaya untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah komplikasi serebrovaskular lain.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi pada pasien preeklampsia di rawat inap RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data dikumpulkan berdasarkan karakteristik usia pasien, tipe preeklampsia, zat aktif, golongan obat, bentuk sediaan, rute pemberian dan dosis obat. Data penelitian dianalisis dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian dari 89 sampel pasien yang sering mengalami preeklampsia adalah usia 26 – 35 tahun 47,19 % dengan tipe preeklampsia paling banyak adalah preeklampsia berat 50,56 %. Antihipertensi berdasarkan zat aktif yang diberikan adalah kombinasi Metildopa, Nifedipin, MgSO4 46,07 %. Golongan obat central α2 agonist, Chalcium Channel Blocker (CCB) dengan anti konvulsan 46,07 %. Bentuk sediaan tablet 53,41 %. Rute pemberian oral 52,41 %. Dosis yang diberikan yaitu Nifedipin 10mg 3 x sehari, Metildopa 500mg 3 x sehari serta diberikan MgSO4 dosis awal 4g, dosis pemelihraan 6g/24jam 46,07 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Preeklampsia, RSUD dr. Soekardjo |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Mhs Syifa Zahra Auliya |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 05:42 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 05:42 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3112 |
Actions (login required)
View Item |