Maryam, Tita Siti (2023) KEBIJAKAN RUMAH SAKIT DALAM PENYERAHAN DOKUMEN RAWAT INAP DARI RUANGAN DAHLIA KE BAGIAN CASE-MIX TAHUN 2021-2022 DI RSUD CIAMIS. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (137kB) |
|
Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (159kB) |
|
Text (Halaman Pernyataan Orisinalitas)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (105kB) |
|
Text (Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (286kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (91kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang : Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan rumah sakit terhadap penyerahan dokumen rekam medis sudah dicantumkan dalam Standar Operational Procedure (SOP) yaitu 2x24 jam dari ruangan rawat inap, berdasarkan ketentuan tersebut maka dapat dijalankan sebagaimana mestinya mengenai Langkah-langkah dalam penyerahan berkas rekam medis rawat inap ke bagian case-mix, sehingga dapat membantu dalam menjaga kualitas pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian : untuk mengetahui kebijakan rumah sakit dalam keterlambatan penyerahan dokumen rawat inap. Metode penelitian : Jenis penelitian yaitu menggunakan mix methode dengan desain penelitian squance explanatory dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian : Waktu penyerahan dokumen pada tahun 2021, 627 (47%) penyerahan kurang dari 2x24 jam sisanya 698 (53%) lebih dari 2x24 jam sedangkan pada tahun 2022 waktu penyerahan 656 (28%) penyerahan kurang dari 2x24 jam dan sisanya 1.690 (72%) lebih dari 2x24 jam. Faktor penyebab karena kurang nya waktu dokter untuk mengisi dokumen dan pasien banyak, dampaknya akan menghambat pada kegiatan assembling, koding, analisis dan indeks, dan yang paling utama terhadap klaim BPJS untuk pasien BPJS. Kesimpulan : Faktor penyebab keterlambatan itu disebabkan oleh kurang nya waktu dokter DPJP untuk mengisi dokumen tepat waktu, Keterlambatan penyerahan dokumen bisa menghambat pengerjaan pekerjaan lainnya seperti koding sampai dengan pelaporan serta kegiatan klaim BPJS bagi pasien BPJS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan, Penyerahan dokumen |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Tita Siti Maryam |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 01:52 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 01:52 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2766 |
Actions (login required)
View Item |