Farda, Salza Nadia (2023) ANALISIS PELAKSANAAN PENGENDALIAN EFISIENSI BARBER JOHNSON PERIODE 2021-2022 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SLAMET GARUT. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORSINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORSINALITAS.pdf Download (208kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (254kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (384kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (351kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (322kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan kesehatan dapat mengacu kepada indikator pelayanan kesehatan seperti BOR, AvLOS, TOI, dan BTO. Tahun 2020 terjadi peristiwa pandemi COVID-19. Puncak kasus COVID-19 di Rumah Sakit dr. Slamet Garut terjadi pada bulan Juni sampai Agustus 2021, rumah sakit melakukan penutupan pelayanan secara bertahap. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan perhitungan dan pengendalian efisiensi Barber Johnson periode 2021-2022 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu mixed methods dengan rancangan sequential explanatory. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, wawancara, perekam suara, alat tulis dan kamera. Informan penelitian ini adalah petugas pelaporan, dan unsur manajemen dengan teknik pengolahan data yaitu teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menurut Barber Johnson indikator BOR pada periode 2021-2022 belum memenuhi standar efisiensi, karena adanya pembatasan jumlah kunjungan pasien sehinggaberdampak pada jumlah pasien dan pendapatan rumah sakit. Pelaksanaan pengendalian efisiensi Barber Johnson periode 2021-2022 yaitu petugas difokuskan menangani kasus COVID19 kemudian bekerja kembali sesuai tugas utama (man), mengusulkan dan merencanakan keuangan ditahun sebelumnya (money), melakukan renovasi gedung (materials), meningkatkan komunikasi kerja, mengusulkan pergantian server dan komputer (machine), melakukan pembatasan kunjungan pasien, sistem rujuk berjenjang, kemudian membuka kembali pelayanan, petugas kembali bekerja, serta adanya promosi kesehatan (method). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai efisiensi Barber Johnson periode 2022 mengalami peningkatan dari periode 2021, proses pelaksanaan pengendalian efisiensi Barber Johnson yang dilakukan menggunakan alat Man, Money, Material, Machine, dan Method (5M) sudah baik namun perlu adanya peningkatan untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian efisiensi, Statistik, Indikator Pelayanan Rawat Inap, Sensus |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | SALZA NADIA F |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 08:38 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 02:18 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2689 |
Actions (login required)
View Item |