Ali, Ahmad Shidqi Mubarok (2023) Asuhan Keperawatan Pada An. F Dan An. M Usia Prasekolah Yang Dilakukan Stimulasi Motorik Halus Dengan Bermain Puzzle Di Paud At-Thohiriyah Kab. Cirebon. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (12kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (415kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (12kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (244kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (82kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy |
|
Text (DAFAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Perkembangan anak berkaitan dengan perkembangan motorik halus. Jika tidak dilakukan stimulus pada usia dini, anak akan mengalami keterlambatan pada proses perkembangan selanjutnya. Permainan puzzle dapat menjadi cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilannya, permainan puzzle sangat membantu mengembangkan motorik halus anak seperti melatih koordinasi mata dan tangan.Tujuan: Pelaksanaan bermain Puzzle untuk menstimulasi motorik halus pada anak prasekolah di Paud At-Thohiriyah Kabupaten Cirebon. Metode: Desain karya tulis ilmiah menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam bentuk studi kasus, stimulasi motorik halus dengan bermain puzzle. Pendekatan yang digunakan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil: Hasil intervensi menunjukkan bahwa subjek 1 dan 2 mengalami peningkatan kemampuan motorik halus seperti koordinasi mata dan tangan setelah dilakukan terapi menggunakan alat permainan edukatif berupa puzzle. Kesimpulan: Dari intervensi ini dapat disimpulkan bahwa anak dengan bermain puzzle didapati peningkatan kemampuan perkembangan motorik halus.Saran: Sebaiknya saat pelaksanaan studi kasus gunakan jenis puzzle yang beragam agar anak merasa tertarik, serta lakukan koordinasi bersama dengan guru PAUD untuk mengedukasi anak dengan bermain puzzle. Kata Kunci : Anak Prasekolah,Bermain Puzzle,Stimulasi Motorik Halus
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2023, Anak Prasekolah,Bermain Puzzle,Stimulasi Motorik Halus |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Ahmad Shidqi Mubarok Ali |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 04:18 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 06:43 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2092 |
Actions (login required)
View Item |