Ramadhani, Rizkika Ayu (2023) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA NY. E DAN NY. D PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK BERCAKAP-CAKAP DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (197kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (261kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (21kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL...pdf Download (548kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (143kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (286kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
(Latar belakang) Sehat jiwa merupakan individu mampu memenuhi tugas dan tanggung jawabnya serta dapat melewati tantangan dalam hidupnya, puas akan dirinya sendiri dan sukses dalam kehidupan sosialnya tanpa ada rasa beban dan tekanan dalam diri seseorang. Gangguan jiwa adalah seseorang yang tidak mampu menopang beban dan tekanan yang ada di dalam dirinya, akan merasakan gejolak negatif sehingga dapat mengganggu kejiwaan seseorang. Halusinasi merupakan sekumpulan gangguan persepsi yang terjadi pada setiap pancaindera sehingga individu tidak mampu membedakan situasi nyata atau khayalan terhadap suatu objek yang sebenarnya tidak ada tanpa adanya rangsangan atau stimulus baik dari dalam diri individu maupun dunia luar. (Tujuan) Dapat menggambarkan dan melaksanakan asuhan keperawatan jiwa pada pasien halusinasi pendengaran di Panti Gramesia Kabupaten Cirebon. (Metode) Desain Penelitian karya tulis ilmiah ini menggunakan metode desain kualitatif dalam bentuk studi kasus. Studi kasus ini dilakukan dengan wawancara menggunakan pendekatan asuhan keperawatan, standar operasional prosedur dan penilaian lembar observasi. (Hasil) Pelaksanaan teknik bercakap-cakap dilakukan selama lima hari. Pelaksanaan diawali dengan mengajarkan pasien teknik bercakap-cakap dan menganjurkan pasien untuk memeragakannya dengan orang lain. Setelah pelaksanaan dilakukan, didapatkan peningkatan kemampuan pasien melakukan teknik bercakap-cakap dibanding sebelum dilakukannya intervensi baik pasien pertama dan pasien kedua dalam mengontrol halusinasinya. Selama pengkajian didapati perbedaan antara kedua pasien yaitu kemampuan pasien dalam komunikasi dan pelaksanaan teknik bercakap-cakap yang terjadi pada pasien kedua sehingga dalam pelaksanaanya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pada pasien pertama. (Kesimpulan dan Saran) Dapat disimpulkan bahwa kedua pasien mampu melaksanakan terapi bercakap-cakap dalam mengontrol halusinasi dibuktikan dengan frekuensi halusinasi berkurang. Diharapkan perawat selalu mengevaluasi teknik bercakap-cakap supaya pasien mengingat teknik yang diajarkan untuk mengontrol masalah yang ada pada pasien gangguan jiwa.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi Pendengaran, Teknik Bercakap-cakap, Panti Gramesia KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN Rizkika Ayu Ramadhani |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:25 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 02:17 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/2047 |
Actions (login required)
View Item |