Fany Nurandini, Fany (2023) GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA TAHUN 2022. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
Halaman pernyataan orisinalitas.pdf Download (103kB) |
|
Text
Halaman pengesahan.pdf Download (158kB) |
|
Text
Halaman persetujuan publikasi.pdf Download (265kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (477kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (266kB) |
|
Text
BAB II..pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
|
Text
LAMPIRAN..pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
Abstract
Asma adalah penyakit pada saluran pernapasan yang bersifat kronis. Gangguan pernapasan tersebut ditandai dengan wheezing, sesak napas (shortness of breath), dahak terutama pada malam hari atau dini hari, dan dada terasa sesak. Asma memerlukan terapi pengobatan yang tepat, ketidaktepatan diagnosis dan pemberian obat asma dapat menurunkan kualitas hidup, tidak mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga kondisi memburuk, derajat asma meningkat dan meningkatkan resiko kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat asma pada pasien asma di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional (Non-eksperimental) dengan metode Retrospektif. Pengambilan data dilakukan dengan melihat data rekam medis pasien instalasi gawat darurat RSUD dr. Soekardjo Taikmalaya tahun 2022. Populasi pada penelitian ini sebanyak 231 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 146 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan pasien asma terbanyak yaitu 60,27% berjenis kelamin perempuan 20,55% dengan usia 56-65 tahun. Golongan obat yang digunakan pasien asma yaitu golongan bronkodilator sebanyak 60,57% dengan terapi kombinasi ipratropium bromida, salbutamol dan kortikosteroid sebanyak 30,82%. Penggunaan obat asma berdasarkan zak aktif terbanyak yaitu ipratropium bromida dan salbutamol sebanyak 36,29%. Berdasarkan bentuk sediaan dari penggunaan obat asma yaitu larutan nebulasi sebanyak 60,00% dengan rute pemberian inhalasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asma, instalasi gawat darurat, obat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Fany Nurandini |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 01:29 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 01:29 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1982 |
Actions (login required)
View Item |