Utami, Elsa Dwi Liana (2023) ASUHAN KEPERAWATAN INPARTU KALA I PADA NY. SN DAN NY.SI DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI MELATI UNTUK MENGURANGI NYERI DI RUANG VK RSUD ARJAWINANGUN. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR KEASLIAN.pdf Download (197kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (298kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PUBLIKASI.pdf Download (209kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMANN JUDULLL.pdf Download (439kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (176kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III METODE KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL STUDI.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Menurut WHO (2021) kematian ibu menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2017, sekitar 295.000 wanita meninggal di seluruh dunia karena penyebab yang berkaitan atau diperparah oleh kehamilan dan persalinan. Nyeri persalinan merupakan kondisi fisiologis yang dirasakan oleh semua ibu bersalin. Penatalaksanaan nyeri pada persalinan sangat penting dilakukan secara farmakologi maupun non-farmakologi. Aromaterapi essential oil melati merupakan terapi nonfarmakologi yang menggunakan alat diffuser. Metode: Menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek yang diteliti berjumlah 2 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Tujuan: Setelah melaksanakan studi kasus penulis mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien inpartu kala I yang dilakukan tindakan aromaterapi melati. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pemberian aromaterapi melati pada inpartu kala I mampu menurunkan nyeri dan membuat pasien merasakan lebih nyaman dan rileks. Kesimpulan: Terdapat penurunan intensitas nyeri pada inpartu kala I fase aktif. Saran: Pemberian aromaterapi melati dapat dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mengurangi nyeri pada inpartu kala I fase aktif. Kata kunci: Aromaterapi melati, nyeri, inpartu kala I
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KTIKEP2023 Aromaterapi melati, nyeri, inpartu kala I |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN ELSA DWI LIANA UTAMI |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 08:27 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 06:45 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1972 |
Actions (login required)
View Item |