GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI BATUK DI RT 001 RW 005 DESA CIPEUNDEUY KECAMATAN BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

ERVY DEWI YUNIARTI, ERVY (2023) GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI BATUK DI RT 001 RW 005 DESA CIPEUNDEUY KECAMATAN BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (50kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (91kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (120kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (717kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)

Abstract

Swamedikasi adalah upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, seperti pada batuk. Batuk merupakan reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Pendahuluan telah dilakukan di Desa Cipeundeuy pada tanggal 5 Agustus 2022, hasil survey di RT 001 menyatakan bahwa 73% dari 60 orang masyarakat pernah melakukan swamedikasi batuk dan penyebabnya adalah jarak menuju fasilitas kesehatan yang jauh. Sementara 60% dari 60 orang masyarakat melakukan swamedikasi batuk tanpa memperhatikan jenis batuk yang diderita, sehingga sering terjadi kesalahan penggunaan obat dan fenomena ini banyak terjadi di Desa Cipeundeuy. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi batuk di Desa Cipeundeuy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah double sampling yaitu metode quota sampling dan purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 68 responden. Cara pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan responden tentang swamedikasi batuk dapat dikategorikan baik dengan persentase (91,1%). Pengetahuan responden berdasarkan jenis batuk dikategorikan baik dengan persentase (88,3%), berdasarkan golongan obat batuk dikategorikan baik dengan persentase (80,9%), berdasarkan zat aktif obat batuk dikategorikan cukup dengan persentase (73,6%), berdasarkan aturan pakai obat batuk dikategorikan baik dengan persentase (76,4%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Batuk, Pengetahuan, Swamedikasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Ervy Dewi Y
Date Deposited: 21 Jun 2023 02:11
Last Modified: 21 Jun 2023 02:11
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1960

Actions (login required)

View Item View Item