NING TIAS, SINTA WAHYU (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. D DAN NN. E DENGAN HALUSINASI DENGAR YANG DILAKUKAN TERAPI OKUPASI AKTIVITAS WAKTU LUANG DI PANTI GRAMESIA CIREBON. Other. PRODI D.III KEPERAWATAN CIREBON. (Unpublished)
Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (295kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (302kB) |
|
Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (286kB) |
|
Text (JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (686kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf Download (342kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi gangguan jiwa diderita oleh 21 juta orang dan total ada 23 juta orang di seluruh dunia, ≥ 50% penderita skizofrenia. Sebagian besar penderita yang mengalami gangguan jiwa jenis halusinasi yaitu halusinasi pendengaran. Halusinasi pendengaran adalah suara-suara yang dirasakan tanpa ada rangsangan eksternal. Terapi okupasi membantu menstimulasi pasien melalui aktivitas yang disukai oleh pasien jenis terapinya yaitu aktivitas waktu luang Tujuan: Pelaksanaan terapi okupasi aktivitas waktu luang mengalihkan perhatian dan menurunkan gejala pasien dari halusinasinya selain berdampak langsung pada pasien berdampak juga pada kebersihan lingkungan sekitar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang menggunakan metode studi kasus untuk menegksplorasi asuhan keperawatan pada pasien halusinasi dengar dengan terapi okupasi aktivitas waktu luang. Subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah dua pasien dengan masalah keperawatan pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi dengar yang akan dibahas secara komprehensif dan holistik. Hasil: Terapi okupasi aktivitas waktu luang dilakukan selama 5 hari menunjukkan hasil yang berbeda antara respon kedua pasien, pasien I masih sering mendengar halusinasinya sedangkan pasien II sudah jarang mendengar halusinasinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka ditarik kesimpulan, ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi okupasi aktivitas waktu luang terhadap perubahan gejala dan dapat mengalihkan pasien dari halusinasinya. Saran: terapi okupasi aktivitas waktu luang bisa dijadikan tindakan non farmakologi sebagai oprasional prosedur baku.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi Dengar, Terapi Okupasi, Aktivitas Waktu Luang KTIKEP2023 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | CRBN SINTA WAHYU NING TIAS |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 03:29 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 03:33 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1945 |
Actions (login required)
View Item |