Gambaran Swamedikasi Penyakit Kulit Pasa Banjir Pada Masyarakat Di Desa Bojongkulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon

AULIA, FIRLY (2023) Gambaran Swamedikasi Penyakit Kulit Pasa Banjir Pada Masyarakat Di Desa Bojongkulon Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (26kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Publikasi KTI.pdf

Download (72kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (552kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (20kB)
[img] Text
BAB II (6).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text
BAB III (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (941kB)

Abstract

Penyakit kulit adalah kelainan kulit yang diakibatkan adanya jamur, kuman,parasit, virus maupun infeksi yang dapat menyerang siapa saja. Penyakit kulit dapat menyerang seluruh atau sebagian tubuh tertentu dan dapat membahayakan kondisi kesehatan penderita jika tidak ditangani dengan serius. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada kulit yang sering ditemui misalnya faktor lingkungan, iklim, tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi dan lain-lain. Akibat dari terjadinya banjir yaitu munculnya berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Diare, Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA), Leptospirosis,dan berbagai jenis penyakit kulit, Penyakit kulit disebabkan oleh mikroorganismeseperti bakteri, jamur, dan virus yang banyak terdapat di air banjir. Beberapa jenis penyakit kulit tersebut adalah panu, kutu air, kurap, selutis, bisul dan herpes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi dan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling maximum variabel. Adapun metode pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara mendalam pada masyarakat yang pernah melakukan swamedikasi penyakit kulit pasca banjir. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode transkripsi menurut J. W. Cresswell. Penelitian ini menunjukan karakteristik masyarakat yang melakukan swamedikasi paling banyak pada rentang usia >30 tahun dengan jenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir SMA dan pekerjaan wiraswasta. Kesimpulan swamedikasi penyakit kulit pasca banjir yang dilakukan masyarakat berdasarkan alasan masyarakat melakukan swamedikasi karena menganggap penyakit ringan dengan tempat membeli obat paling banyak di Apotek. Jenis penyakit kulit yang paling banyak adalah kutu air dengan obat yang digunakan adalah Asam Salisilat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Swamedikasi, Penyakit Kulit, Kecamatan Susukan
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Firly Aulia
Date Deposited: 23 Jun 2023 08:15
Last Modified: 23 Jun 2023 08:15
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1841

Actions (login required)

View Item View Item