Gambaran Sistem Penyelenggaraan Makanan dan Status Gizi Santri Putri di Pondok Pesantren Persatuan Islam 76 Tarogong Garut Tahun 2023

Tazkiyyatun Nisa, Elfani (2023) Gambaran Sistem Penyelenggaraan Makanan dan Status Gizi Santri Putri di Pondok Pesantren Persatuan Islam 76 Tarogong Garut Tahun 2023. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text (Orisinalitas)
Orisinalitas.pdf

Download (281kB)
[img] Text (Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (150kB)
[img] Text (Persetujuan)
Persetujuan.pdf

Download (44kB)
[img] Text (Judul)
Judul.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (726kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penyelenggaraan makanan di pondok pesantren merupakan hal penting yang perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kesehatan dan status gizi santri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sistem penyelenggaraan makanan dan status gizi santri putri di Pondok Pesantren Persatuan Islam 76 Tarogong Garut tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah institusi penyelenggaraan makanan dan 30 santri putri di Pondok Pesantren Persatuan Islam 76 Tarogong Garut. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan metode cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren Tarogong dilakukan dengan cara swakelola dan bersifat non-komersial. Input penyelenggaraan makanan dilakukan mulai dari perencanaan anggaran dengan biaya makan satu bulan sebesar Rp 600.000 per santri, adanya kelompok ketenagaan hingga sarana prasarana. Sedangkan proses penyelenggaraan makanan yang dilakukan terdiri dari perencanaan menu tanpa adanya pola menu, adanya perhitungan kebutuhan bahan makanan, pembelian bahan makanan langsung ke pasar, penerimaan bahan makanan tanpa penimbangan ulang, penyimpanan bahan makanan, persiapan, pengolahan bahan tanpa adanya standar bumbu dan standar resep serta pendistribusian makanan dengan menggunakan sistem prasmanan. Hasil uji laik higiene sanitasi bernilai 54 artinya tidak memenuhi syarat laik higiene sanitasi untuk golongan B (<83). Santri putri dengan status gizi baik sebanyak 70% dan 30% santri memiliki status gizi lebih dan obesitas. Adapun jenis makanan dengan daya terima yang rendah pada rasa, penampilan, tekstur dan aroma ialah pada menu sayuran. Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan sistem penyelenggaraan makanan di pondok pesantren 76 Tarogong belum optimal, daya terima terhadap menu sayuran masih rendah serta status gizi lebih dan obesitas tergolong tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pondok pesantren, Penyelenggaraan makanan, Higiene Sanitasi, Status gizi santri
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Elfani Tazkiyyatun N
Date Deposited: 14 Jun 2023 02:30
Last Modified: 14 Jun 2023 02:30
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1753

Actions (login required)

View Item View Item