Nupus, Desti Hayatun (2022) Gambaran gingivitis pada remaja perokok di Pondok Pesantren Al-Furqon Kampung Wedasari Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
![[img]](http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
Desti Hayatun Nupus.25019011.pdf Download (2MB) |
|
Text (Halaman Depan)
ABSTRAK (DESTI).pdf Download (154kB) |
|
Text (Halaman Depan)
KATA PENGANTAR (DESTI).pdf Download (361kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I (DESTI) (1).pdf Download (288kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II (DESTI).pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III (DESTI).pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV (DESTI).pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V (DESTI).pdf Download (146kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (DESTI).pdf Download (138kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN (DESTI).pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai macam pernyakit dalam tubuh salah satunya penyakit gingivitis. Gingivitis merupakan terjadinya suatu peradangan yang melibatkan jaringan lunak di sekitar gigi yaitu jaringan gingiva. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran gingivitis pada remaja perokok di Pondok Pesantren Al–Furqon Kampung Wedasari Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan survey dengan populasi 80 santri. Teknik yang digunakan yaitu teknik Purposive .Sampling dengan sample 30 responden. Alat ukur penelitian ini berupa kuesioner dan pemeriksaan gingival indeks. Hasil Penelitian Usia Perokok menunjukkan bahwa usia responden paling banyak termasuk pada rentang usia 19-24 tahun yaitu 22 responden (73%). Kategori perokok menunjukkan bahwa responden paling banyak termasuk pada kategori perokok sedang yaitu 16 responden (53%%). Kriteria gingivitis menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kriteria Gingivitis Ringan yaitu 18 responden (60%). Kesimpulan : 1). Remaja perokok di Pondok Pesantren masuk dalam ktiteria gingivitis ringan. 2). Remaja perokok sebagian besar masuk kriteria gingival indeks ringan. 3). Jumlah rokok yang dikonsumsi oleh remaja perokok 5-14 barang dalam sehari.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Gingivitis pada Remaja Perokok | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | ||||||||||||
| Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi > D3 Kesehatan Gigi | ||||||||||||
| Depositing User: | Desti Hayatun Nupus | ||||||||||||
| Date Deposited: | 22 Jan 2024 09:17 | ||||||||||||
| Last Modified: | 22 Jan 2024 09:17 | ||||||||||||
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1549 |
Actions (login required)
 |
View Item |