WILDA KUSMAIDA, WILDA (2022) PENERAPAN METODE WATER TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM TYPHOID DI RUANG MELATI RSUD CIAMIS. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Depan)
1. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN - KTI WILDA.pdf Download (261kB) |
|
Text (Halaman Depan)
2. LEMBAR PENGESAHAN - KTI WILDA.pdf Download (304kB) |
|
Text (Halaman Depan)
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH - KTI WILDA.pdf Download (60kB) |
|
Text (Halaman Depan)
4. HALAMAN JUDUL - KTI WILDA.pdf Download (698kB) |
|
Text (BAB 1)
5. BAB 1 - KTI WILDA.pdf Download (353kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II - KTI WILDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB) |
|
Text (BAB III)
5. BAB III - KTI WILDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV - KTI WILDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
|
Text (BAB V)
5. BAB V - KTI WILDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
6. DAFTAR PUSTAKA - KTI WILDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
Text (Lampiran)
7. LAMPIRAN - KTI WILDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyakit demam typhoid atau tifus adalah penyakit yang menyerang bagian saluran pencernaan. Salah satu gejala pada demam typhoid yang sering terjadi adalah kenaikan suhu tubuh yang signifikan. Penurunan suhu tubuh bisa dilakukan secara non farmakologi yaitu menggunakan tenaga panas melalui metoda konduksi dan evavorasi contohnya water tepid sponge bath. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode water tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan demam typhoid. Desain KTI menggunakan metode kualitatif dan desain deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang didapatkan terdapat penurunan suhu tubuh pada kedua klien dengan diagnosa demam typhoid. An. A tidak menunjukan penurunan pada hari pertama, lalu di hari kedua dan ketiga penurunan suhu terjadi sebanyak 0,10C. Sedangkan An. H menunjukan penurunan suhu tubuh sebanyak 0,10C dan 0,30C di hari kedua serta ketiga. Kedua klien memiliki penurunan yang berbeda hal tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor seperti mulai dari proses infeksi penyakit, suhu eksternal, hormonal, obat – obatan, dan stres yang dialami oleh kedua responden berbeda, serta penulis juga berasumsi bahwa suhu air yang digunakan juga akan mempengaruhi hasil akhir dari tindakan water tepid sponge. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan, peningkatan pengetahuan dan pemahamam tentang asuhan keperawatan pada klien demam typhoid yang memiliki masalah peningkatan suhu tubuh diperlukan keterampilan perawat yang baik, peralatan yang tersedia serta kerjasama yang baik antara perawat dan klien. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk memperhatikan suhu lingkungan, tingkat stres serta penggunaan alat ukur suhu air sebagai alat ukur paling akurat untuk mengetahui hasil penurunan suhu akhir yang lebih optimal. Kata Kunci : Demam Typhoid, Penurunan Suhu Tubuh, Water Tepid Sponge Daftar Pustaka : 30 (2011-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demam Typhoid, Penurunan Suhu Tubuh, Water Tepid Sponge |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Wilda Kusmaida |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 01:13 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 01:13 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1124 |
Actions (login required)
View Item |