Penerapan Pemberian Madu Pada Anak Usia Balita Dengan Diare Untuk Menurunkan Frekuensi BAB Di RSUD Ciamis

Sabrina, Sabrina Meiliana Candra (2022) Penerapan Pemberian Madu Pada Anak Usia Balita Dengan Diare Untuk Menurunkan Frekuensi BAB Di RSUD Ciamis. -. (Unpublished)

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
LEMBAR PENGESAHAN SCAN.pdf

Download (145kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
KEASLIAN KTI SCAN.pdf

Download (157kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
PUBLIKASI.pdf

Download (104kB)
[img] Text (BAB I)
HALAMAN JUDUL (2).pdf

Download (618kB)
[img] Text (BAB II)
BAB I - KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (349kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II - KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III - KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV - KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (377kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V - KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (740kB)

Abstract

ABSTRAK Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari empat kali sehari, konsistensi feses encer atau mencair. Salah satu cara pemberian terapi komplementer untuk diare yaitu memberikan madu untuk menurunkan frekuensi buang air besar. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui penerapan pemberian madu untuk anak dengan diare. Metode penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Intervensi dilakukan selama 3 hari. Hasil intervensi selama 3 hari menunjukkan bahwa pada klien pertama terjadi penurunan frekuensi buang air besar dari 4 kali/hari menjadi 2 kali/hari pada hari kedua dari 3 kali/hari menjadi 2 kali/hari dan di hari ketiga dari 3 kali menjadi 1 kali/hari dengan pengeluaran feses sedikit dan sudah tidak berlendir. Kemudian pada klien kedua didapatkan hasil pada hari pertama menunjukkan penurunan buang air besar pada hari pertama dari 5 kali/hari menjadi 4 kali/hari, di hari kedua terjadi penurunan dari 4 kali menjadi 3 kali/hari dan dihari ketiga menurun dari 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi diare menurun setelah diberikan madu selama 3 hari perawatan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Diare, sistem pencernaan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Sabrina M Candra
Date Deposited: 22 Aug 2022 08:52
Last Modified: 22 Aug 2022 08:52
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1110

Actions (login required)

View Item View Item