Pradana, Aditia (2022) PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI PUSKESMAS CIKONENG. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text (Halaman Depan)
1. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (49kB) |
|
Text (Halaman Depan)
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (51kB) |
|
Text (Halaman Depan)
3. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (36kB) |
|
Text (Halaman Depan)
4. HALAMAN JUDUL.pdf Download (510kB) |
|
Text (Bab I)
5. BAB I.pdf Download (294kB) |
|
Text (Bab II)
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
|
Text (Bab III)
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
Text (Bab IV)
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
Text (Bab V)
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text (Lampiran)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Karya Tulis ilmiah ini dilatar belakangi oleh tingginya angka gangguan jiwa di Indonesia terutama di Jawa Barat sebanyak 22.489 orang (Riskesdas 2019). Berdasarkan laporan Puskesmas Cikoneng pada tahun 2022 terdapat 84 orang yang mengalami gangguan jiwa. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan terapi musik klasik terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Halusinasi pendengaran adalah suatu kondisi seseorang yang mendengar suara-suara atau bunyi yang kurang jelas mulai dari suara sederhana sampai suara yang terkadang menyuruh pasien melakukan sesuatu yang berbahaya bagi dirinya. Gangguan halusinasi sendiri dapat ditangani dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi dianggap lebih aman digunakan, karena menggunakan proses fisiologis yang tidak menimbulkan efek samping. Salah satu terapi non farmakologi yang efektif adalah dengan cara mendengarkan musik. Terapi musik menjadi salah satu terapi yang menggunakan musik untuk memelihara atau memperbaiki mental, fisik, emosi, dan kebutuhan sosial. Musik klasik karya Mozart atau Haydan diyakini dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kesadaran spasial. Desain Karya Tulis Ilmiah yang dibuat adalah deskiptif dengan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan penerapan terapi musik klasik terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran dengan lama waktu pengambilan kasus tiga hari perawatan dan satu hari evaluasi. Kesimpulannya adalah terapi musik klasik mampu menurunkan tanda dan gejala pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Saran bagi pelayanan kesehatan dapat lebih memperhatikan kembali jenis gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat, bagi pasien dan keluarga dapat melakukan/membantu penerapan terapi musik secara mandiri, bagi instansi pendidikan dapat mempertimbangkan kembali alokasi waktu yang diberikan terhadap penelitian yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi, Musik Klasik, Tanda Gejala |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Aditia Pradana |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 00:54 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 00:54 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1026 |
Actions (login required)
View Item |