Penilaian Organoleptik dan Estimasi Kandungan Zat Besi Minuman Formulasi Sari Kedelai dan Kismis (Vitis vinifera L.) sebagai Minuman Sumber Zat Besi Bagi Remaja Putri

DAMAYANTI, ALVINA (2022) Penilaian Organoleptik dan Estimasi Kandungan Zat Besi Minuman Formulasi Sari Kedelai dan Kismis (Vitis vinifera L.) sebagai Minuman Sumber Zat Besi Bagi Remaja Putri. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (21kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (744kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (476kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sari kedelai dikenal sebagai sumber zat besi yang bermutu baik. Dalam 100 gram sari kedelai mengandung zat besi sebesar 0,7 mg. Selain itu, sari kedelai juga mengandung vitamin C sebesar 2 mg, vitamin C ini juga membantu penyerapan Zat besi 3 – 6 kali. Kismis juga merupakan sumber zat besi yang baik. Dalam 100 gram kismis mengandung zat besi sebesar 1,9 mg dan vitamin C sebesar 2,3 mg. Kedua bahan ini dipilih karena keduanya memiliki manfaat untuk mengatasi dan mengobati anemia pada remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penilaian organoleptik dan estimasi kandungan gizi minuman formulasi sari kedelai dan kismis sebagai minuman kaya zat besi untuk remaja putri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 di rumah peneliti. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimental dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design menggunakan Hedonic Scale Test dengan 4 macam formulasi dan 2 kali pengulangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dengan menghitung rata-rata dari nilai keseluruhan tingkat kesukaan uji organoleptik. Estimasi kandungan zat gizi pada penelitian ini menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman formulasi sari kedelai kismis terbaik diperoleh berdasarkan nilai keseluruhan organoleptik yaitu formulasi 3 dengan kandungan kismis 3,1% dengan nilai 4,03. Hasil perhitungan estimasi kandungan zat gizi per 100 ml pada produk terbaik formulasi 3 yaitu energi sebesar 68,5 kkal, protein sebesar 3,11 gram, lemak sebesar 1,26 gram, karbohidrat sebesar 11,7 gram, dan zat besi sebesar 0,82 mg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anemia, Kismis, Minuman Formulasi, Sari Kedelai, KTIG2022
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Alvina Damayanti
Date Deposited: 21 Jul 2022 08:30
Last Modified: 21 Jun 2023 08:56
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/833

Actions (login required)

View Item View Item