Asuhan Keperawatan pada Pasien Ny. M dan Tn. E dengan Hipertensi yang Dilakukan Tindakan Terapi Pijat Kaki di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon

Mauliddah, Mauliddah (2024) Asuhan Keperawatan pada Pasien Ny. M dan Tn. E dengan Hipertensi yang Dilakukan Tindakan Terapi Pijat Kaki di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.

[img] Text (PERNYATAAN ORISINALITAS)
1.PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (112kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (183kB)
[img] Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI)
3.PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (48kB)
[img] Text (JUDUL)
4.JUDUL.pdf

Download (410kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf

Download (221kB)
[img] Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (626kB)
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text (DAFTAR LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam keadaan istirahat ketika dua kali pengukuran dilakukan dalam selang waktu 5 menit, dengan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pada tahun 2019 penderita hipertensi di Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan kemudian di tahun 2020-2022 terjadi penurunan secara bertahap. Setiap orang mengalami gejala yang berbeda, biasanya gejala umum termasuk sakit kepala, parastesia, detak jantung cepat, telinga berdengung, kelelahan dan kelemahan, kecemasan, mual, muntah, mimisan, dan kesadaran menurun. Penatalaksanaan yang akan digunakan oleh penulis yaitu pijat kaki untuk mengatasi masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif. Tujuan: melakukan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi yang dilakukan terapi pijat kaki. Metode: Desain karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap dua pasien yang menerima terapi pijat kaki selama 30 menit setiap hari selama lima hari. Hasil: Pada pasien 1, tekanan darah sebelum dan sesudah terapi pijat kaki menunjukkan penurunan bertahap, dari 150/90 mmHg pada hari pertama menjadi 140/70 mmHg pada hari kelima. Pasien merasa nyaman, rileks, nyeri tengkuk berkurang, dan kualitas tidur membaik. Pasien 2 menunjukkan penurunan tekanan darah yang lebih signifikan, dari 150/99 mmHg pada hari pertama menjadi 130/70 mmHg pada hari kelima. Pasien merasa keluhan nyeri tengkuk, kebas sudah berkurang, dan kualitas tidur membaik. Kesimpulan: Terapi pijat kaki efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan meningkatkan kenyamanan serta aktivitas pasien. Saran: Terapi pijat kaki dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan efek jangka panjang yang positif, dengan harapan dapat menjaga tekanan darah dalam batas normal yaitu di bawah 140/90 mmHg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Terapi Pijat Kaki, Tekanan Darah,KTIKEP2024
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: CRBN MAULIDDAH MAULIDDAH
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:05
Last Modified: 26 Jun 2024 02:54
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/3485

Actions (login required)

View Item View Item