Gambaran Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Terapi Bercakap-cakap Pada Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis

Siti Amelia, S (2022) Gambaran Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Terapi Bercakap-cakap Pada Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

[img] Text
halaman judull.pdf

Download (480kB)
[img] Text
lembar persetujuan.pdf

Download (514kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (598kB)
[img] Text
pernyataan publikasi.pdf

Download (159kB)
[img] Text
keaslian KTI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (607kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
BAB IV asli.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Siti Amelia¹ P2.06.20.1.19.074 Dr. Hj. Peni Cahyati, S.Kep, M.Kes² 196406221986032003 Dr. H. Iwan Somantri, S.Kp.,M.Kep³ 196711182000031001 “ Gambaran Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Terapi Bercakap-cakap Pada Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis” ABSTRAK Kesehatan jiwa menurut World Health Organization (WHO) adalah ketika seseorang merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup sehingga dapat menerima masyarakat sebagaimana seharusnya. Halusinasi yaitu salah satu bentuk manifestasi dari masalah mental, artinya klien mengalami perubahan persepsi sensori, perasaan palsu seperti ada suara, kadang-kadang seperti penglihatan, juga berupa rasa, kontak dan bau.klien merasakan hal peningkatan dan hasutan tidak asli (Damaiyanti, 2012). Ada beberapa jenis halusinasi diantaranya halusinasi pendengaran, penglihatan, penciuman, rasa dan raba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan terapi bercakap-cakap pada klien halusinasi pendengaran di wilayah Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis. Metode penulisan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode pendekatan studi kasus, dimana penulis melakukan tindakan terapi bercakap-cakap.Penelitian ini dilakukan pada dua klien dengan halusinasi selama empat hari menggunakan instrument tanda dan gejala halusinasi. Pembahasan pada penulisan karya tulis ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa penerapan terapi bercakap-cakap mampu mengurangi tanda dan gejala dengan klien halusinasi pendengaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan tanda gejala kedua klien halusinasi mengalami penurunan klien pertama yaitu 14 dan klien kedua yaitu 10. Setelah diberikan tindakan terapi bercakap-cakap terjadi penurunan tanda gejala pada kedua klien yaitu klien pertama menjadi 4 dan klien kedua menjadi 3. Hasil Evaluasi keseluruhan terdapat perubahan pada kedua klien dengan terapi bercakap-cakap dalam mengatasi halusinasi dan memiliki peningkatan tanda dan gejala pada kedua klien. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan bagi perawat agar tetap melakukan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien dan sehingga klien dapat lebih terkontrol dengan cara pendaataan dan kunjungan ke klien secara rutin dan terjadwal. Kata Kunci : Halusinasi,Terapi Bercakap-cakap Daftar Pustaka : 20 buah (2012-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: GAMBARAN MENGONTROL HALUSINASI DENGAN CARA TERAPI BERCAKAP-CAKAP PADA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN DI WILAYAH PUSKESMAS CIKONENG KABUPATEN CIAMIS
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Siti Amelia
Date Deposited: 22 Aug 2022 02:45
Last Modified: 22 Aug 2022 02:45
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item View Item