Mediantika, Aliyah (2022) PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN ESTIMASI KANDUNGAN ZAT BESI STIK FORMULASI IKAN TERI (Stolephorus sp.) DAN KACANG KEDELAI (Glycine max) SEBAGAI SNACK SUMBER ZAT BESI BAGI REMAJA PUTRI. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS.pdf Download (245kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (199kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (129kB) |
|
Text (Halaman Depan)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (498kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (108kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) |
Abstract
Anemia merupakan keadaan jumlah eritrosit atau kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal (<12%) sehingga dapat menurunkan kemampuan Hb dan eritrosit membawa oksigen ke seluruh tubuh sehingga menjadi cepat lelah dan lemas. Remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan remaja laki-laki karena mengalami menstruasi sehingga banyak kehilangan zat besi. Anemia dapat terjadi jika kurang mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein. Remaja putri yang menderita anemia dapat mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan konsentrasi dan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penilaian organoleptik dan estimasi kandungan gizi stik formulasi ikan teri dan kacang kedelai sebagai snack sumber zat besi bagi remaja putri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2022 di Program Studi DIII Gizi Cirebon. Jenis penelitian ini adalah Pra-eksperimental dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design menggunakan Hedonic Scale Test dengan 4 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dengan menghitung rerata pada variabel penilaian organoleptik. Estimasi kandungan zat gizi pada penelitian ini menggunakan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan stik formulasi ikan teri dan kacang kedelai terbaik berdasarkan nilai organoleptik yaitu formulasi 1 dengan perbandingan penambahan ikan teri dan kacang kedelai sebesar 25 gram : 75 gram dengan nilai 3,99. Hasil perhitungan estimasi kandungan zat besi produk terbaik yaitu formulasi 1 sebesar 3,7 mg per 100 gram. Kandungan gizi stik formulasi ikan teri dan kacang kedelai per 100 gram dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan gizi remaja putri terhadap kecukupan zat besi 15-18 mg yaitu sebesar 20,6% – 24,7%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Stik, Organoleptik, Ikan Teri, Kacang Kedelai, Zat besi, KTIG2022 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi |
Depositing User: | Aliyah Mediantika |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 08:36 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 08:36 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/950 |
Actions (login required)
View Item |