Lia Yulia Lutfiani, Lia Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada Ibu Nifas di BLUD RSU Kota Banjar Tahun 2025. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada Ibu Nifas di BLUD RSU Kota Banjar Tahun 2025.. (Submitted)
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (101kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (149kB) |
|
|
Text
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (302kB) |
|
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (18MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (5MB) |
Abstract
INTISARI Minat penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada ibu nifas masih rendah dan menjadi tantangan dalam peningkatan cakupan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Di BLUD RSU Kota Banjar terjadi penurunan jumlah akseptor IUD dari 136 orang pada tahun 2023 menjadi 68 orang pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat penggunaan IUD pada ibu nifas di BLUD RSU Kota Banjar. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 75 responden ibu nifas yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas meliputi usia, paritas, tingkat pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, dan peran tenaga kesehatan, sedangkan variabel terikat adalah minat penggunaan IUD. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20–35 tahun (57,3%), multipara (77,3%), berpendidikan SMA (46,7%), memiliki pengetahuan baik (69,3%), dan mendapat dukungan suami baik (50,7%). Sebagian besar responden (60%) menilai peran tenaga kesehatan kurang optimal. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,004) dan peran tenaga kesehatan (p=0,010) dengan minat penggunaan IUD. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan edukasi dan konseling untuk meningkatkan penggunaan IUD pada ibu nifas. Kata kunci: ibu nifas, minat penggunaan, IUD, faktor-faktor yang memengaruhi.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan |
| Depositing User: | M D4 Lia Yulia Lutfiani |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 02:42 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 02:42 |
| URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/7875 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
