Hartati, Kholish Dwi (2022) Pelaksanaan Teknik Relaksasi Napas Dalam pada Klien Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Preeklampsia Berat Di Ruang Dewi Sartika RSUD Arjawinangun. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Tasikmalaya.
Text (HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (93kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (338kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH)
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Download (93kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (292kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (209kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Latar Belakang : Angka kejadian Sectio Caesarea (SC) di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2018 yaitu 17,6% dan di Jawa Barat sebesar 15,5%. Tindakan SC mengakibatkan masalah seperti nyeri akut. Teknik relakasi napas dalam adalah salah satu strategi non farmakologi untuk mengurangi gangguan pemenuhan rasa nyaman (nyeri). Teknik ini sangat bermanfaat untuk mengurangi intensitas nyeri karena dapat meningkatkan konsentrasi pada diri sendiri, mempermudah pengaturan pernapasan, meningkatkan oksigen dalam darah dan memberikan rasa tenang sehingga membuat klien menjadi lebih rileks. Tujuan : Menerapkan intervensi keperawatan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada klien post SC atas indikasi Preeklampsia Berat (PEB) di RSUD Arjawinangun. Metode : Menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien post SC atas indikasi PEB menggunakan intervensi teknik relaksasi napas dalam. Subjek yang digunakan yaitu dua klien post SC atas indikasi PEB. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Teknik relaksasi napas dalam diberikan pada siang dan sore hari selama 3 hari berturut-turut. Hasil : Tingkat nyeri kedua klien sebelum dilakukan teknik relaksasi napas dalam di hari pertama yaitu nyeri sedang dan tingkat nyeri kedua klien setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam di hari ketiga yaitu nyeri ringan. Kesimpulan : Teknik relaksasi napas dalam dapat mengurangi tingkat nyeri pada klien post SC. Pelaksanaan teknik relaksasi napas dalam dapat dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi dalam memberikan asuhan keperawatan untuk mengatasi nyeri khususnya klien post SC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nyeri, Sectio Caesarea, Teknik Relaksasi Napas Dalam, KTIKEP2022 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | KHOLISH DWI HARTATI |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 06:34 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 06:34 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/783 |
Actions (login required)
View Item |