Fauziyah, Siti Nur Azizatul (2022) Pelaksanaan Terapi Dzikir Istighfar pada Ibu Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Letak Sungsang di Ruang Dewi Sartika RSUD Arjawinangun. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
1. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (394kB) |
|
Text
2. Halaman Pengesahan.pdf Download (306kB) |
|
Text
3. Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf Download (385kB) |
|
Text
4. Halaman Judul.pdf Download (229kB) |
|
Text
5. BAB I.pdf Download (309kB) |
|
Text (BAB II)
6. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
9. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) | Request a copy |
|
Text
11. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Persalinan Sectio Caesarea (SC) mengakibatkan pasien mengalami nyeri sedang hingga berat selama 24 jam pertama. Nyeri tersebut terjadi karena luka sayatan pada dinding abdomen dan dinding uterus. Sebanyak 64% pasien post SC mengalami nyeri sedang. Upaya untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan dengan manajemen nyeri, baik farmakologi maupun non farmakologi. Terapi dzikir termasuk salah satu manajemen non farmakologi, yang merupakan aktivitas keagamaan dengan mengingat Allah SWT yang dijadikan sebagai terapi relaksasi bagi pasien. Dzikir dapat menekan kerja sistem saraf simpatis dan mengaktifkan sistem parasimpatis, sehingga pasien merasa tenang dan nyeri berkurang. Tujuan : Melaksanakan intervensi terapi dzikir istighfar pada ibu post SC atas indikasi letak sungsang di Ruang Dewi Sartika RSUD Arjawinangun. Metode : Menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang diteliti berjumlah 2 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil : Tingkat nyeri sebelum dan setelah dilaksanakan terapi dzikir istighfar adalah nyeri sedang menjadi nyeri ringan. Perbandingan pelaksanaan terapi dzikir istighfar didapatkan bahwa pada pasien 1 lebih mudah dalam menerima informasi sehingga dapat menginterpretasikan nyeri lebih baik dibandingkan pasien 2. Kesimpulan : Pelaksanaan terapi dzikir istighfar dapat diaplikasikan sebagai asuhan keperawatan nyeri, sehingga pasien mampu mengendalikan nyeri dan meningkatkan rasa nyaman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sectio Caesarea, Nyeri, Dzikir Istighfar, KTIKEP2022 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | SITI NUR AZIZATUL F |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 08:40 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 02:26 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/768 |
Actions (login required)
View Item |