Abror, Daffa Zanubah (2022) HUBUNGAN KELENGKAPAN DATA KLINIS DENGAN KETEPATAN KODE DIAGNOSIS KASUS KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT CIREMAI TRIWULAN IV TAHUN 2021. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.
Text
LEMBAR ORISINILITAS.pdf Download (73kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (119kB) |
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (40kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (314kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (145kB) |
|
Text (BAB II PENDAHULUAN)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Seorang tenaga rekam medis dapat menetukan kode diagnosis pasien sesuai dengan bukti-bukti informasi medis sesuai dengan riwayat pemerikasaan dengan petunjuk dan peraturan yang berpedoman pada buku ICD-10 yang berlaku untuk menghasilkan ketepatan kode penyakit pada rekam medis maka dibutuhkan informasi medis yang lengkap agar kualitas kode yang dihasilkan akurat dan tepat. Pengkodean adalah prosedur pemberian kode dengan menggunakan huruf dan angka (Hatta, 2012). Ketuban pecah dini preterm terjadi 1% dan 70% kasus ketuban pecah dini terjadi pada kehamilan aterm (Rohmawati, 2018) Pada 30% kasus ketuban pecah dini merupakan penyebab kelahiran prematur (WHO, 2014). Metodologi Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil Penelitian: Jumlah kelengkapan formulir resume medis di Rumah Sakit Ciremai yang lengkap sebanyak 10 rekam medis dengan kode diagnosis tepat sebanyak 8 rekam medis dan tidak tepat sebanyak 2 rekam medis. Sedangkan, formulir rekam medis yang tidak lengkap sebanyak 44 rekam medis dengan kode diagnosis yang tepat sebanyak 0 rekam medis dan tidak tepat sebanyak 44 rekam medis. Hasil p value yang didapatkan adalah 0,000. Maka, p value < 0,05 dengan ini maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga, Ada hubungan yang signifikan antara kelengkapan data klinis dengan ketepatan kode diagnosis ketuban pecah dini di rumah sakit ciremai triwulan IV tahun 2021. Simpulan: Hasil penelitian hubungan kelengkapan data klinis dengan ketepatan kode diagnosis kasus ketuban pecah dini triwulan empat di Rumah Sakit Ciremai Tahun 2021 yaitu dihasilkan p value sebesar 0,000. Maka, ada hubungan yang signifikan antara variabel kelengkapan data klinis dengan ketepatan kode diagnosis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekam Medis, Data Klinis, ICD-10, Ketuban Pecah Dini, KTIRMIK2022 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan RMIK > D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Daffa Zanubah Abror |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 15:03 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:18 |
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/677 |
Actions (login required)
View Item |