PENERAPAN RANGE OF MOTION PADA PASIEN CLOSE FRAKTUR POST OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION DI RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

Nurmala, Mia Farita (2022) PENERAPAN RANGE OF MOTION PADA PASIEN CLOSE FRAKTUR POST OPERASI OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATION DI RSUD ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Diploma thesis, POLTEKKES TASIKMALAYA.

[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (47kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (139kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (45kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fraktur Tertutup adalah kondisi patah tulang yang terjadi karena cedera, patah tulang dengan kondisi kulit tidak mengalami robekan luar, kulit masih bersih. Tindakan yang dilakukan pada klien farktur ekstermitas bawah yaitu dengan dilakukan tindakan pembedahan open reduction internal fixation dimana dipasangkan alat fiksasi internal yang bertujuan untuk mempertahankan area patah tulang agar tidak mengalami perubahan posisi. Sasalah satu tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan dengan latihan range of motion yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, menurunkan kekakuan pada sendi. Desain yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk penelitian yang berfokus pada masalah utama keperawatan yaitu gangguan mobilitas fisik dan intervensi keperawatan berupa range of motion. Subyek yang digunakan sejumlah dua orang laki-laki dengan karakteristik klien berusia 18 sampai 50 tahun yang memiliki diagnosa medis post operasi fraktur femur sinistra. Instrumen penelitian dalam penerapan range of motion menggunakan lembar observasi kekuatan otot dan rentang gerak sendi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan range of motion selama 6 hari dilakukan ROM 2 kali sehari, dan dilakukan pengukuran kekuatan otot setiap 2 hari sekali hari, didapatkan sebelum dilakukan ROM nilai kekuatan otot (0-3) dan setelah dilakukan ROM selama 6 hari frekuensi latihan 2 kali sehari kekuatan otot meningkatkan menjadi (2-4) sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan range of motion dapat meningkatkan kekuatan otot dan menurunkan kekakuan sendi pada klien post op fraktur. Namun dilihat dari keluhan menunjukkan respon kedua klien terdapat perbedaan yang dipengaruhi oleh usia dan waktu immobilisasi. Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan dipelayanan kesehatan khususnya dibidang keperawatan dalam memberikan keperawatan secara mandiri dengan dilakukan teknik non farmakologi range of motion. Kata kunci : Post Op Close Fraktur Femur, Kekuatan Otot, ROM Dilihat Pustaka : buku 20 + jurnal 19 (2012-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Post Op Close Fraktur Femur, Kekuatan Otot, ROM KTIKEP2022
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: MIA FARITA NURMALA
Date Deposited: 05 Aug 2022 01:09
Last Modified: 05 Aug 2022 01:09
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/670

Actions (login required)

View Item View Item