Sifat Organoleptik Dan Kandungan Gizi Wonton Substitusi Mocaf Dengan Isi Ikan Bandeng Dan Kelor Sebagai Cemilan Pencegahan Anemia

Dewi, Trianita (2025) Sifat Organoleptik Dan Kandungan Gizi Wonton Substitusi Mocaf Dengan Isi Ikan Bandeng Dan Kelor Sebagai Cemilan Pencegahan Anemia. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

[img] Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (521kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (437kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

INTISARI Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia pada tahun 2018 usia 15-24 tahun yaitu 32% dan prevalensi anemia di Jawa Barat mencapai 42,4%. Salah satu penyebab anemia yaitu kurangnya asupan zat besi sehingga perlu adanya upaya penanggulangan dengan meningkatkan asupan zat besi. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan produk sumber zat besi sebagai alternatif snack bagi remaja dengan pemanfaatan pangan lokal sebagai bahan utama dibuat dalam bentuk wonton yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik dan kandungan gizi wonton substitusi mocaf dengan isi ikan bandeng dan kelor. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan analisis secara deskriptif menggunakan uji hedonic. Kandungan gizi dianalisis berdasarkan data tabel konsumsi pangan indonesia 2020. Hasil penelitian pendahuluan diperoleh formula kulit wonton paling disukai yaitu F1 (tepung terigu 75% : tepung mocaf 25% ditambahkan ikan bandeng dan kelor pada penelitian utama F1 (ikan bandeng 90% : daun kelor 10%), F2 (ikan bandeng 85% : daun kelor 15%),dan F3 (ikan bandeng 70% : daun kelor 30%). Hasilnya didapat formula yang paling disukai adalah F1 (ikan bandeng 90% : daun kelor 10%) dengan nilai rata-rata 5,4 dari skala 1-7. Kandungan gizi per100g yaitu energi 199,27 kkal, protein 10,43g, lemak 3,61g, karbohidrat32,29g, dan zat besi 3,49mg. berdasarkan AKG 2019 dengan konsumsi wonton per 100g dapat memenuhi 20% kecukupan gizi remaja putri usia 15-24 tahun. Harga pokok produksi dan harga jual per100g adalah Rp. 7.066.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHadiningsih, Naning919760317201605201UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Anemia, ikan bandeng,kelor, Mocaf, Wonton
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mhs Trianita Dewi
Date Deposited: 23 Jul 2025 07:38
Last Modified: 23 Jul 2025 07:38
URI: http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6653

Actions (login required)

View Item View Item