Putri, Intan Karisma (2025) Sifat Organoleptik Dan Kandungan Zat Gizi Cookies Mocaf Substitusi Tepung Kacang hijau Dengan Penambahan Tepung Ampas Kelapa Sebagai Makanan Tinggi Serat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
![]() |
Text
Orisinalitas Intan Karisma Putri.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
Pengesahan Intan Karisma Putri.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
Persetujuan Publikasi Intan Karisma Putri.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
Halaman Judul Intan Karisma Putri.pdf Download (497kB) |
![]() |
Text
BAB I Intan Karisma Putri.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
BAB II Intan Karisma Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
![]() |
Text
BAB III Intan Karisma Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
![]() |
Text
BAB IV Intan Karisma Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
![]() |
Text
BAB V Intan Karisma Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Intan Karisma Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
![]() |
Text
Lampiran Intan Karisma Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (863kB) |
Abstract
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan bahwa 96,7% masyarakat Indonesia mengalami kekurangan asupan serat. Di Jawa Barat, angka konsumsi serat hanya mencapai 1,7%, sementara di Kota Tasikmalaya sebesar 1,92% (Riskesdas, 2018). Rendahnya asupan serat disebabkan oleh pola makan instan, keterbatasan waktu, dan kurangnya akses terhadap makanan berserat tinggi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan produk pangan fungsional berbasis bahan pangan lokal yang kaya serat dan praktis untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan cookies tinggi serat berbasis bahan lokal serta untuk mengetahui sifat organoleptik dan kandungan zat gizi cookies tinggi serat berbahan dasar tepung mocaf, tepung kacang hijau, dan tepung ampas kelapa. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan analisis deskriptif. Penelitian terdiri dari tiga formulasi yiatu A (35%:65% + 25%), B (35%:65% + 50%), dan C (35%:65% + 75%). Uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis tidak terlatih untuk menilai warna, aroma, tekstur, dan rasa. Hasil menunjukkan bahwa formula B merupakan formulasi terbaik dengan rata-rata skor organoleptik 5,7 (kategori suka). Kandungan gizi formula B per 100 gram yaitu energi 433 kkal, protein 10 g, lemak 24 g, karbohidrat 43 g, dan serat 10 g. Cookies ini terdiri dari 20 keping dengan berat masing-masing 5 gram dan kandungan serat 0,5 gram per keping. Cookies ini telah memenuhi syarat dikatakan tinggi serat dengan kandungan serat ≥ 6 g per 100 g menurut BPOM (2022). Harga pokok produksi sebesar Rp 12.488 per 100 g, dan harga jual Rp 13.736. Produk ini dapat menjadi alternatif makanan tinggi serat.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Cookies, Mocaf, Kacang Hijau, Ampas Kelapa, Kandungan Gizi | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||
Depositing User: | Mhs Intan Karisma Putri | ||||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2025 07:27 | ||||||||
Last Modified: | 23 Jul 2025 07:27 | ||||||||
URI: | http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6647 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |