IMPLEMENTASI TERAPI STIMULASI ORAL PADA BAYI PREMATUR DENGAN DEFISIT NUTRISI DI RUANG PERINATOLOGI RSUD ARJAWINANGUN

Wildaturahmah, Wildaturahmah (2025) IMPLEMENTASI TERAPI STIMULASI ORAL PADA BAYI PREMATUR DENGAN DEFISIT NUTRISI DI RUANG PERINATOLOGI RSUD ARJAWINANGUN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (PERNYATAAN ORISINALITAS) Orisinalitas.pdf Download (71kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) Lembar Pengesahan.pdf Download (174kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) Persetujuan publikasi.pdf Download (35kB)
	Text (JUDUL) JUDUL.pdf Download (399kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1.pdf Download (118kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Bayi prematur merupakan kondisi dimana bayi lahir kurang bulan atau <37 minggu, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, termasuk defisit nutrisi akibat refleks hisap yang belum berkembang secara optimal. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan asupan nutrisi pada bayi prematur adalah terapi stimulasi oral. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi terapi stimulasi oral pada bayi prematur dengan defisit nutrisi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari dua bayi prematur yang mengalami defisit nutrisi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan refleks hisap secara bertahap pada kedua subjek setelah diberikan terapi stimulasi oral. Subjek 1 menunjukkan peningkatan berat badan dari 1605 gram menjadi 1630 gram. Subjek 2 menunjukkan peningkatan berat badan dari 1200gram menjadi 1240 gram. Kesimpulan: Terapi stimulasi oral efektif dalam meningkatkan refleks hisap dan asupan nutrisi pada bayi prematur. Intervensi ini dapat menjadi salah satu alternatif tindakan keperawatan non-farmakologis yang dapat diterapkan secara rutin dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Yuliani, Ayu UNSPECIFIED UNSPECIFIED UNSPECIFIED Zaitun, Zaitun UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	TERAPI STIMULASI ORAL, BAYI PREMATUR, DEFISIT NUTRISI, KTIKEP2025, KTIKEPCRB, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	CRBP WILDATURAHMAH WILDATURAHMAH
Date Deposited:	23 Jul 2025 07:30
Last Modified:	23 Jul 2025 07:30
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6641

Actions (login required)

View Item