IMPLEMENTASI TERAPI GUIDED IMAGERY PADA NY. A DAN NY. S POST SECTIO CAESAREA UNTUK MENGURANGI TINGKAT NYERI DI RUANG DEWI SARTIKA RSUD ARJAWINANGUN

Maharani, Audy (2025) IMPLEMENTASI TERAPI GUIDED IMAGERY PADA NY. A DAN NY. S POST SECTIO CAESAREA UNTUK MENGURANGI TINGKAT NYERI DI RUANG DEWI SARTIKA RSUD ARJAWINANGUN. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA.

	Text (PERNYATAAN ORSINALITAS) Pernyataan Orsinalitas.pdf Download (272kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) Lembar Pengesahan_Repositori.pdf Download (451kB)
	Text (PERSETUJUAN PUBLIKASI) Lembar Persetujuan Publikasi.pdf Download (132kB)
	Text (JUDUL) JUDUL_REPOSITORI.pdf Download (978kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1_REPOSITORI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) BAB 2_REPOSITORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB 3_REPOSITORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB 4_REPOSITORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) BAB 5_REPOSITORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA_REPOSITORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN_REPOSITORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sectio Caesarea (SC) merupakan prosedur persalinan melalui pembedahan yang sering menimbulkan nyeri pasca operasi. Nyeri yang dirasakan dapat menghambat mobilisasi, proses pemulihan dan inisiasi menyusui dini. Salah satu metode non farmakologis yang efektif untuk mengurangi nyeri adalah terapi guided imagery, yaitu teknik relaksasi melalui imajinasi positif. Tujuan: Untuk mengimplementasikan terapi guided imagery sebagai upaya menurunkan tingkat nyeri pada klien post SC di RSUD Arjawinangun. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus menggunakan pendekatan kualitatif dengan dua subjek yang mengalami nyeri pasca SC. Intervensi diberikan selama lima hari berturut-turut, satu kali sehari selama 15–20 menit. Pengukuran nyeri dilakukan dengan menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Hasil menunjukkan penurunan tingkat nyeri pada kedua klien. Klien 1 mengalami penurunan dari skala nyeri 7 menjadi 1 sedangkan klien 2 dari skala nyeri 6 menjadi 1. Klien melaporkan perasaan lebih rileks dan nyaman setelah terapi dilakukan. Kesimpulan: Terapi guided imagery efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada klien post SC dan dapat dijadikan alternatif non farmakologis dalam manajemen nyeri. Saran: Terapi guided imagery dapat diterapkan secara lebih luas di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk manajemen nyeri. Kata Kunci : Guided Imagery, Nyeri Akut, Sectio Caesarea, Terapi Non Farmakologis

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED Sriyatin, Sriyatin 4028106801 asriyatin165@gmail.com UNSPECIFIED Badriah, Badriah 4015066201 badriahbaran@gmail.com
Uncontrolled Keywords:	Guided Imagery, Nyeri Akut, Sectio Caesarea, Terapi Non Farmakologis, KTIKEP2025, KTIKEPCRB, KTICRB
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User:	CRBP Audy Dwi Maharani
Date Deposited:	11 Sep 2025 13:45
Last Modified:	11 Sep 2025 13:45
URI:	http://repo.poltekkestasikmalaya.ac.id/id/eprint/6560

Actions (login required)

View Item